Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gerak Cepat, Lis-Raja Evaluasi OPD untuk Pulihkan Keuangan Daerah
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 04-03-2025 | 19:44 WIB
Evaluasi-OPD1.jpg Honda-Batam
Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza evaluasi kinerja, memangkas birokrasi, serta merumuskan solusi atas defisit anggaran. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Wali Kota Raja Ariza langsung bergerak cepat dengan menggelar ekspos Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Langkah ini diambil untuk mengevaluasi kinerja, memangkas birokrasi, serta merumuskan solusi atas defisit anggaran yang menjadi tantangan besar bagi Pemko Tanjungpinang.

"Kita ekspos per OPD, kita ingin tahu secara real apa persoalannya. Nanti kita ambil keputusan di mana efisiensi harus dilakukan," ujar Wali Kota Lis saat pertemuan dengan jajaran Pemko, di kantor wali kota, Selasa (4/3/2025).

Dalam program 100 hari kerja, Lis dan Raja menekankan beberapa kebijakan strategis yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat.

Beberapa program yang menjadi prioritas antara lain lembar kerja siswa (LKS) gratis bagi pelajar, penyediaan kelengkapan atribut sekolah untuk siswa di tahun ajaran baru, dan perbaikan data kemiskinan agar bantuan sosial tepat sasaran.

"Data kemiskinan itu kita perbaiki lagi sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat miskin yang tidak terdata dan tidak pernah menerima bantuan," tegas Lis.

Selain itu, Lis menegaskan akan memangkas perizinan agar lebih sederhana dan efisien. Reformasi birokrasi ini diharapkan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan tanpa harus menghadapi proses yang panjang dan rumit.

"Kita akan pangkas perizinan sesingkat-singkatnya sehingga lebih mudah. Persoalan sengketa lahan juga harus segera kita tuntaskan agar tidak berlarut-larut," kata Lis.

Dalam ekspos OPD, Lis-Raja juga mengungkapkan tantangan besar yang harus segera diatasi yaitu defisit APBD Kota Tanjungpinang.

"Saat ini, APBD kita tidak dalam kondisi sehat. Kami akan berkoordinasi dengan DPRD agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan efisiensi anggaran yang tepat," ujar Lis.

Wali Kota Lis menekankan bahwa ia dan Wakil Wali Kota Raja Ariza bekerja sama dalam menangani persoalan keuangan daerah.

"Kami saling melengkapi. Urusan internal dan keuangan memang menjadi tanggung jawab Wakil Wali Kota, tetapi karena defisit ini bukan masalah sederhana, kami harus duduk bersama untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.

Lis berharap sinergi antara Pemko dan DPRD bisa menjadi kunci dalam pemulihan kondisi keuangan daerah. Langkah-langkah efisiensi akan dilakukan setelah evaluasi menyeluruh terhadap OPD.

"Dengan kondisi yang ada, tentu program 100 hari kerja juga mengalami penyesuaian. Salah satu contoh, kami ingin memberikan insentif bagi lansia dan kader posyandu, dan alhamdulillah itu sudah kami selesaikan," tutupnya.

Editor: Yudha