ANKARA, batamtoday - Sejumlah ilmuwan dan arkeolog dari Italia baru-baru ini menemukan sisa makam kuno yang diklaim milik salah satu pengikut jesus, Saint Phipip atau Filipus. Makam yang terletak di barat daya Turki tersebut, sebenarnya sudah digali dan diteliti sejak 10 tahun lalu.

Kepada media setempat, Rabu, 3 Agustus 2011, Direktur Italia National Research Council, Francesco D'Andria, mengatakan, penemuan makam tua di kawasan Bukit Syuhada Turki diawali dengan penelitian geofisika secara intensif di kawasan Hierapolis, salah satu pusat peradaban kuno yang kini berganti nama menjadi Pamukkale.

"Saya percaya bahwa makam St Filipus di Bukit Syuhada, tetapi kami tidak menemukan jejak dia di daerah itu, dan tiba-tiba makam itu muncul saat kami menggali 40 meter dari lokasi gereja Oktagon, kami yakin makam ini didedikasikan untuk Santo Hill Syuhada pada abad ke-5," kata D'Andria

Menurut D'Andria, kuburan dipindahkan dari lokasi sebelumnya di Gereja St Filipus ke gereja baru di era Bizantine.

Tidak banyak yang diketahui tentang Philip. Ia Lahir di Betsaida di pantai utara Laut Galilea. Dalam catatan sejarah, Philip adalah Penginjil.

Terlepas dari inklusi di daftar dua belas rasul, banyak informasi berasal dari Injil Yohanes, di mana ia digambarkan sebagai salah satu pengikut pertama Yesus. Injil menyebutkan dirinya sehubungan dengan makan ajaib dari lima ribu dan dengan wacana Yesus pada perjamuan terakhir.