Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mou Frustasi, Merasa 'Dikhianati' Pemainnya
Oleh : Redaksi
Selasa | 15-12-2015 | 08:39 WIB
mourinho_by_reuters.jpg Honda-Batam
Manajer Chelsea, Jose Mourinho. (Foto: Reuters)

BATAMTODAY.COM, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengaku merasa ‘kerjanya dikhianati’ para pemain Chelsea setelah klub asal London itu ditekuk 1-2 oleh Leicester City dalam pertandingan Liga Primer, Senin (14/12) malam waktu setempat.


“Salah satu kualitas terbaik saya ialah membaca permainan untuk para pemain dan kini saya merasa kerja saya tersebut dikhianati,” kata Mourinho.

Akibat kekalahan kesembilan itu, Chelsea berada pada posisi ke-16 atau satu tingkat di atas zona degradasi.
“Saya menerima bahwa kami ada di zona degradasi, tapi saya tidak terima kami berjuang menghindari degradasi,” ujar Mourinho.

Mantan pelatih FC Porto dan Inter Milan itu mengaku frustrasi dengan para pemain asuhannya. “Hari lepas hari dalam latihan saya tidak mengeluh (mengenai para pemain). Namun, saya frustrasi melihat apa yang mereka lakukan saat latihan dan yang mereka lakukan pada pertandingan.”

Ketika ditanya apakah Chelsea masih bisa meraih tiket Liga Champions musim depan, Mourinho menjawab, “Kami tidak bisa menempati posisi empat teratas, tapi kami masih bisa berada di peringkat enam teratas karena begitu banyak tim yang kehilangan angka. Saat ini kami berada di zona yang membuat saya malu.”

Meski demikian, Mourinho yakin dia tetap menjabat manajer tim. “Satu-satunya yang bisa saya katakana adalah saya ingin menjadi manajer. Saya tidak punya keraguan dan saya pikir Anda kenal diri saya cukup baik untuk tahu bahwa saya tidak takut tantangan besar. Momen inilah tantangan yang sangat besar. Saya ingin bertahan dan saya harap Roman Abramovich dan dewan direksi ingin mempertahankan saya,” kata Mourinho.

Editor: Dardani