Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-17 tak Gentar Lawan Korut
Oleh : Redaksi
Minggu | 13-04-2025 | 20:05 WIB
Nova_Atianto.jpg Honda-Batam
Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto meminta pasukannya tidak gentar akan kualitas lawan yang akan dihadapi pada perempat final Piala Asia U-17 2025.

Timnas U-17 akan menghadapi Korea Utara di Stadion King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/4/2025) malam.

Nova mengatakan, Korea Utara salah satu tim yang sangat diwaspadai dari aspek kualitas individu, etos kerja, fisik, dan mental. Korea Utara salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini.

"Namun, saya tidak mau pemain saya takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya mempunyai mental yang kuat. Karena sekali lagi mereka saat ini akan bermain di Piala Dunia, saya mau lihat mental pemain bisa maksimal," kata Nova dikutip dari rekaman audio yang diterima pewarta, Minggu (13/4/2025).

Indonesia berhak melaju ke perempat final Piala Asia U-17 sekaligus lolos ke Piala Dunia U-17 2025, setelah menjadi juara Grup C. Calon lawan Indonesia, yakni Korut, merupakan tim peringkat kedua di klasemen akhir Grup D.

Dengan melihat tim-tim peserta Grup D, yang dihuni juga oleh juara grup Tajikistan, Oman, dan Iran, Nova menilai kualitas tim-tim di grup tersebut juga cukup baik.

Penggawa timnas U-17 memiliki waktu istirahat sehari lebih lama dibandingkan Korut yang masih bertanding pada 11 April. Meski demikian, Nova mengingatkan bahwa masalah pemulihan kondisi para pemain bukan hal yang utama.

"Situasinya kan di turnamen seperti ini, kita tidak bisa yang bergantung pada pemulihan kita yang sangat baik, tapi bagaimana kita melihat kesiapan mental pemain. Bagaimana mereka bisa lebih siap lagi nanti di pertandingan lawan Korea Utara," tegas mantan pemain PSIS Semarang dan Persib Bandung itu.

Nova juga menyadari tim asuhannya masih kerap membuat kesalahan dalam hal-hal mendasar. Ia berharap hal itu dapat diperbaiki saat bertemu Korut.

"Kita bisa melihat dari prioritas saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan. Karena kita bisa lihat saat melawan Afghanistan, banyak pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan," ujarnya.

Nova memberikan contoh seperti waktu masuk eksekusi bola, melrpaskan tembakan, dan waktu harus mengambil bola. Semua itu, kata dia, harus dilakukan dengan keputusan-keputusan yang tepat.

"Semoga dalam dua hari ini kita bisa perbaiki lagi untuk pertandingan melawan Korea Utara. Pemain bisa lebih berkembang lagi," kata Nova.

Dari sisinya, ia sudah mempersiapkan strategi terbiak. Termasuk jika hasil pertandingan kontra Korut harus ditentukan dengan adu penalti.

Editor: Surya