Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menu Didominasi Makanan Laut

Pasar Ramadhan Tanjung Uma Dipadati Pengunjung
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Selasa | 02-08-2011 | 14:37 WIB
ikan.jpg Honda-Batam

Ilustrasi - pedagang ikan bakar di pasar dadakan

BATAM, batamtoday - Setiap datang bulan Ramadhan, di perkampungan tua Tanjung Uma selalu muncul pasar dadakan yang menjual menu buka puasa sejak tahun 1990-an. Aktivitas ini dilakukan satu bulan penuh dan kegiatan ini dilakukan rutin setiap tahunnya.

Pasar dadakan ini (bazar ramadhan) sejak Senin, 1 Agustus 2011 kemarin ramai dikunjungi warga Batam yang ingin mencari menu makanan berbuka puasa, baik itu jenis kue maupun takjil lainnya. Berbeda dengan pasar dadakan di daerah lain, pasar dadakan Tanjung Uma ini identik dengan menu makanan laut (Seafood).

"Menu buka puasa disini berbeda dengan tempat lain, selain menu makanan kue tradisional Melayu disini menawarkan menu seafood dengan harga murah," kata Asrul, salah satu pedagang kepada batamtoday.

Asrul menambahkan, usaha yang dilakukannya itu sudah dilakukan bertahun-tahun yang lalu pada bulan Ramadhan. Adapun menu makanan laut yang dijual adalah hasil tangkapan ikan segar dari nelayan Tanjung Uma. Adapun menu makanan yang dijual antara lain, ikan bakar, sotong bakar, udang bakar dan gong-gong.

Selain itu, menu makanan kue tradisional Melayu ikut dijual disana, antara lain seperti kue lopis, kue lapis, onde-onde, kolak dan banyak makanan lainnya. Menu kue tersebut dijual dengan harga bervariasi, antara Rp1.000 per buah atau Rp2.000 per tiga buah.

Adit (35), warga Tanjung Sengkuang mengatakan dirinya sengaja datang ke pasar dadakan Tanjung Uma untuk mencari menu berbuka seperti kue dan ikan bakar yang tidak ada dijual ditempat lain.

"Biasanya saya membeli kue dan ikan bakar, yang ditempat lain tidak ada. Selain rasanya enak, harganya juga terjangkau," ujar Adit.

Senada dengan Adit, Eko (25), warga Cendana Batam Centre sengaja memesan kue dalam jumlah yang banyak karena untuk menu berbuka puasa yang dilaksanakan di perusahaan tempat dia bekerja.

"Harganya murah bang, dan sudah setiap tahun berlangganan disini," kata Eko.