Batam Urutan Keempat Pintu Masuk Wisman Nasional

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sepanjang Juli 2011 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan 18,35 persen, atau mencapai 164.383 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juni 2011 lalu yang hanya mencapai 138.896 orang.

Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepri bulan ini, disumbang oleh kota Batam, dengan jumlah 111.619  orang atau 67,90 persen wisman yang berkunjung ke Kepri masuk melalui Batam, hingga menjadikan Batam sekaligus menjadi urutan nomor empat, pintu masuk wisatawan mancanegara secara nasional, setelah Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Polonia Medan.

Kepala BPS Kepri, Syafri Said, melalui Kabid Statistik dan Distribusi BPS Kepri Mangapu Tua mengatakan, dibandingkan kunjungan wisman Juni 2010, kunjungan pada Juni 2011 mengalami kenaikan sebesar 15,69 persen.

"Konstribusi jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau terhadap jumlah seluruh wisman yang berkunjung ke Indonesia selama bulan Juni 2011 adalah 24,37 persen, dimana jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia tercatat sebanyak 674.402 orang," kata Mangapu.

Bertambahnya jumlah kunjungan wisman selama bulan Juni 2011 ini, disebabkan naiknya jumlah kunjungan wisman di empat pintu masuk, yaitu Kota Batam sebesar 16,02 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 29,85 persen, Kabupaten Bintan sebesar 27,01 persen, dan Kabupaten Karimun sebesar 7,43 persen.
 
"Wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Juni 2011 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 61,08 persen dari jumlah wisman pada Juni 2011 lalau diikuti wisman dari, Malsysia, Korea, India, dan Philipina dan Jepang," ujar Mangapu lagi.  

Dengan naiknya jumlah kunjungan wisatawan asing ke Kepri ini, secara otomatis juga meningkatkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau, dengan rata-rata mencapai 46,05 persen, atau naik 0,34 poin dibanding Tingkat Penghunian Kamar Hotel pada Mei 2011 lalu yang hanya sebesar 45,71 persen.

"Dari Survei BPS pada masing-masing TPK hotel, rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada Juni 2011 adalah 2,00 hari, dan hal ini jelas betambah 0,07 hari dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Mei 2011," pungkas Mangapu.