Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepri Belajar Pengolahan Ubi Jalar Berorientasi Ekspor ke Kuningan
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 05-11-2015 | 13:28 WIB
agung-kuningan.jpg Honda-Batam
Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana ditemani Bupati Kuningan saat meninjau sentra pertanian ubi jalar. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Provinsi Kepulauan Riau mulai melirik pengembangan sektor pertanian berbasis ekspor. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Penjabat Gubernur Agung Mulyana bersama dengan sejumlah kepala SKPD ke Kuningan, Jawa Barat untuk melihat pengolahan ubi jalar di daerah tersebut yang telah menembus pasar mancanegara, Kamis (5/11/2015).

Rombongan Penjabat Gubernur Kepri disambut langsung Bupati Kuningan, Utje Ch Hamid Suganda dan kemudian melakukan peninjauan ke sentra pengolahan ubi jalar di Desa Sindang Barang Barat, Kecamatan Jalaksana, Kuningan‎.

Agung mengatakan peninjauan sentra pertanian ubi jalar di Kabupaten Kuningan ini, menjadi salah satu contoh yang nantinya akan dapat dikembangkan di kabupaten/kota di Provinsi Kepri. 

"Saat ini, investor dan Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Provinsi dan kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, sengaja saya ajak untuk melihat keberhasilan pertanian dan pengolahan ubi jalar di Kuningan, yang telah menembus pasar ekspor ke Korea dan Jepang," kata Agung.

Sementara, Kepala Dinas Kehuatanan dan Pertanian Provinsi Kepri, Said Jafar menambahkan, sistim pertaniaan dan pengolahan ubi jalar sebagaimana yang dilakukan petani di Kuningan itu, sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Lingga dan Natuna.

"Program pembinaan dan pertaniaanya sangat bagus, yang dilakukan dengan pembinaan dari pemerintah melalui sistim plasma dan kelompok dalam pertanian ubi jalar, serta pabrik pengolahannya," kata Said.

Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Bupati Utje juga memberikan penghargaan kepada Agung Mulyana selaku putra daerah Kabupaten Kuningan, dan dinilai sangat berjasa dan kepeduliannya untuk memajukan pembangunan di kabupaten tersebut‎.

Editor: Dodo