Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

30 Surat Suara Rusak

Surat Suara Pilgub Kepri sudah Sampai di Karimun
Oleh : Nursali
Selasa | 03-11-2015 | 08:00 WIB
Petugas KPU dan Panwaslu Memeriksa Lembar Kertas Suara.jpg Honda-Batam
Para petugas KPU Karimun dan Panwaslu Karimun sedang memeriksa surat suara saat baru sampai. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 30 surat suara untuk pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau rusak. Kerusakan ini baru diketahui setelah KPU Kabupaten Karimun melakukan pemeriksaan kelayakan terhadap kertas suara tersebut.

Koordinator Logistik KPU Karimun, Ismail mengatakan, surat suara yang tidak layak pakai dikategorikan ke dalam beberapa hal. Pertama, cacat secara fisik. Kedua, terdapatnya warna, huruf lain selain nama dan warna masing-masing pasangan calon.

"Sejak kita periksa mulai dari Jumat (30/10) hingga Minggu (1/11) kemarin. Ada sekitar 30 yang rusak, 28 karna bercak hitam pada lembar surat suara dan 2 karna koyak," Kata Koordinator Logistik KPU setempat, Ismail kepada pewarta di gudang KPU Kabupaten Karimun. Senin (2/11/2015)

Kerusakan ini katanya jelas sangat mengurangi jumlah lembar surat suara yang tadinya 180.462 lembar menjadi 180.432 lembar sehingga kebutuhan akan surat suara menjadi berkurang. Untuk memenuhi kebutuhan surat suara tersebut, KPU setempat akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi.

"Apabila diputuskan surat suara yang terkena bercak tinta dapat digunakan, maka kekurangan tersebut dapat ditutupi," Katanya lagi.

Masih kata Ismail, direncanakan Senin mendatang pihaknya akan melakukan pelipatan kertas suara di gudang logistik tersebut, dengan melibatkan 60 orang pekerja yang merupakan warga sekitar selama 3 hari.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Karimun, Ahmad Sulton mengatakan, untuk mengantisipasi kecurangan terhadap proses pelipatan suara yang kemungkinan besar bisa terjadi, pihaknya akan memberikan tanda pengenal kepada masing-masing pekerja yang tidak boleh dipindahtangankan kepada orang lain untuk alasan apapun.

Selain itu, para pekerja juga mendapat pemeriksaan sebelum dan sesudah melipat surat suara, bahkan mereka nantinya akan diperiksa terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan pelipatan.

"Semua diperiksa oleh aparat keamanan dan Panwaslu," pungkas Ahmad Sulton. 

Editor: Dardani