Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat Tanjungpinang Keluhkan Harga Beras
Oleh : Habibi
Jum'at | 30-10-2015 | 09:52 WIB
maskur-tilawahyu.jpg Honda-Batam
Maskur Tilawahyu.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota DPRD Kota Tanjungpinang dari Komisi I, Maskur Tilawahyu, mengatakan, sejak beberapa minggu terakhir masyarakat Kota Tanjungpinang mengeluh tentang harga beras yang tidak stabil.

Itu membuat masyarakat menjerit, pasalnya tidak hanya beras, sejak beberapa bulan terakhir harga bahan kebutuhan pokok di pasar, cenderung tak stabil. 

"Masyarakat banyak yang mengeluh. Karena harga beras tak stabil. Padahal Disperindag bilang harga stabil tapi faktanya di lapangan jauh dari apa yang mereka katakan," ujar Maskur saat dihubungi, Kamis (29/10/2015).

Untuk itu, Maskur meminta agar Disperindag serius dalam mengatasi kondisi tersebut. Dia mengharapkan kepada Disperindag dapat memberikan informasi yang sebenarnya terkait dengan harga sembako di pasaran. Selain itu, dia juga meminta Wali Kota Tanjungpinang dapat mencari cara untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran.

"Caranya dengan mencari akar masalahnya. Mungkin dengan memberikan kebijakan khusus supaya barang impor bisa masuk ke Tanjungpinang. Karena Tanjungpinang ini kan jauh dari Jawa, sehingga membuat harga lebih mahal," tuturnya.

Fraksi Demokrat kata dia sangat mendukung rencana Wali Kota Lis Darmansyah yang meminta agar Bea dan Cukai tidak terlalu ketat dalam mengawai barang kebutuhan pokok yang masuk ke Tanjungpinang.

"Sangat mendukung karena daerah kita juga sudah masuk dalam kawasan FTZ," ujarnya.

Editor: Dardani