Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rupiah Menguat 20 Poin Ke Level Rp8.490

Indeks Kembali Melesat 41,335 Poin
Oleh : Sumantri/Dodo
Rabu | 27-07-2011 | 17:01 WIB
jsx_composite_index_closed_market_ses_II_Rabu_27_Juli_2011.png Honda-Batam

jsx composite index closed market ses II Rabu 27 Juli 2011

BATAM, batamtoday - Pertarungan transaksi jual dan beli yang terjadi di lantai bursa sepanjang hari ini menyisakan akhir manis bagi Indeks domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali raih rekor tertingginya di level 4.174 setelah berhasil mengumpulkan 41 poin, dan membawa kemenangan dalam menutup hari ini. Kali ini IHSG ditemani rupiah yang juga mencetak rekor terkuat, setelah mencatat penguatan 20 poin ke level Rp8,490 per dolar Amerika.

Kinerja keuangan emiten yang positif mampu mengangkat IHSG balik arah ke zona merah. Meski posisinya sudah sangat jenuh beli, namun faktor fundamental bisa mengabaikan hal tersebut. Indeks kembali menyentuh rekor intraday tertingginya akibat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua di level 4.177,739. Rekor ini diraih tak lama setelah pembukaan perdagangan sesi II.

"Investor bisa mengabaikan posisi IHSG yang sudah overbought serta sentimen negatif yang datang dari krisis utang Uni Eropa dan AS melalui bantuan sentimen positif membaiknya kinerja keuangan emiten," ujar Marco Putera Kawet, Pimpinan Pusat Informasi Pasar Modal Batam, kepada batamtoday, Rabu, 27 Juli 2011.

Meski belum semua emiten melaporkan kinerja keuangannya, namun optimisme pelaku pasar semakin tinggi setelah beberapa diantara emiten yang melaporkan kinerjanya tumbuh sangat baik. Saham-saham unggulan pun dikoleksi dengan harapan bisa memberikan gain yang signifikan setelah laporan kinerjanya keluar dan sahamnya ikut terkerek naik. Hanya dua sektor yang melemah, yaitu konsumer dan infrastruktur.

Transaksi investor asing pun sangat membantu raihan rekor IHSG kali ini, tercatat investor asing melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 422,788 miliar di seluruh pasar.

Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG sebelumnya di level 4.132,777 pada perdagangan kemarin setelah ditutup menanjak 45,683 poin (1,11%). Kemarin, transaksi di lantai bursa sangat ramai diwarnai aksi beli.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 174.243 kali pada volume 8,139 miliar lembar saham senilai Rp6,279 triliun. Sebanyak 135 saham naik, 114 saham turun, dan 100 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional yang dibuka melemah pagi tadi kini ditutup mixed. Kekhawatiran krisis utang AS dan Uni Eropa masih membayangi investor.

Indeks Komposit Shanghai (China) menguat 20,47 poin (0,76%) ke level 2.723,49, Indeks Hang Seng (Hongkong) turun 30,39 poin (0,13%) ke level 22.541,69, Indeks Nikkei 225 (Jepang) melemah 50,53 poin (0,50%) ke level 10.047,19 dan Indeks Straits Times (STI) naik tipis 1,31 poin (0,04%) ke level 3.187,88.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Taisho (SQBI) naik Rp4.000 ke Rp126.000, United Tractor (UNTR) naik Rp1.950 ke Rp27.700, Astra Internasional (ASII) naik Rp1.050 ke Rp75.000, dan Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp650 ke Rp4.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp19.500 ke Rp340.000, Harum Energy (HRUM) turun Rp450 ke Rp10.100, Fast Food (FAST) turun Rp400 ke Rp10.000, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp300 ke Rp2.225.