BATAM, batamtoday - Warga yang tinggal di Kelurahan Duriangkang, Seibeduk mendambakan pembangunan Sekolah Dasar Negeri (SD Negeri) mengingat sekolah yang ada di wilayah itu letaknya terlalu jauh di pusat Kecamatan Seibeduk, sementara jumlah anak yang harus masuk SD dari kelurahan ini sudah cukup banyak.

Dari penuturan Sutomo (52), selaku ketua RW03/RT02 mengatakan selain jumlah anak usia sekolah yang sudah banyak, kelurahan mereka ini sangat ketinggalan dengan kelurahan lain di Kecamatan Seibeduk, Batam.

"Jumlah anak sudah banyak, tempat membangun juga tersedia seluas 6 hektar," ungkap Sutomo saat ditemui batamtoday di Perumahan Pancur Biru 2, Seibeduk pada Rabu, 27 Juli 2011.

Selain Sutomo, kalangan ibu-ibu di kelurahan tersebut juga sangat mengharapkan pembangunan SD Negeri di Duriangkang.

"Kalau masuk SD Swasta, biaya sangat mahal," ujar Mei Puspa (31), warga Duriangkang.

Dia merasa bahwa Kelurahan Duriangkang selama ini kurang diperhatikan oleh Pemerintah Kota Batam.

"Di kelurahan lain SD Negeri sudah ada, sementara di sini belum ada. Padahal niat belajar anak di kelurahan ini sangat tinggi, dan terbukti anak umur 6 tahun rata-rata sudah bisa berhitung dan membaca," tuturnya.