Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Rencana Sani Membangun Lingga, Natuna dan Anambas
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 26-07-2011 | 20:08 WIB
sani.JPG Honda-Batam

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM Sani. (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Seperti kata pepatah 'tong kosong nyaring bunyinya', demikian agaknya rencana Gubernur Kepri, HM Sani yang hanya cuap-cuap tanpa bukti dan implementasi pelaksanaan kegiatan riel di lapangan. Dalam pertemuan Sani dengan sejumlah wartawan di Tanjungpinang, Selasa, 26 Juli 2011 selain mengklaim programnya telah berhasil sebagian melakukan pembangunan di Kepri, mantan Bupati Karimun itu juga memaparkan grand strategi programnya dalam membangun Kabupaten Lingga, Anambas dan Natuna ke depan.

Untuk Kabupaten Lingga, Sani mencontohkan telah mengupayakan transportasi dalam menghubungkan pulau terdepan itu dengan sejumlah daerah di Provinsi Kepri dan daerah luar lainnya. Pelaksaanan program ini, lanjutnya, dilakukan dengan pembangunan pelabuhaan dan kapal Roro. Namun kenyataanya hingga saat ini program tersebut tak kunjung jalan.

Selain itu, Sani mengklaim akan diadakanya rute kapal perintis yang akan melayari Tanjungpinang, Lingga dan Jambi. Namun diakui olehnya kalau pengajuaan rute tersebut sampai saat ini masih dalam pertimbangan dan kajian Kementerian Perhubungan di Jakarta.

Sementara itu, untuk Anambas dan Natuna, Sani menyebutkan Pemprov Kepri saat ini tengah membangun bandar udara perintis sebagai langkah antisipasi bila bandara milik TNI-AU di Natuna dan Anambas tidak dapat digunakan untuk melayani penerbangan sipil.

"Sebagaimana yang saya katakan dan minta pada Presiden, dalam tahun ini penambahan satu kapal transportasi akan terealisasi, satu kapal dengan 1200 Gt, dan saat ini, kita juga sedang mempersiapakan Detail Engineering Design (DED) dari APBD untuk pengadaan transportasi kapal ke sejumlah pulau," ujarnya lagi.     
 
Sedangkan di sektor pariwisata, Sani juga mengatakan dengan terpenuhinya arus lalu lintas laut dan udara ke daerah Lingga, Anambas dan Natuna, dengan sendirinya pengembangan pariwisata akan berkembang. Demikian juga dengan pengembangan perikanan berupa Minapolitan dan pembukaan lahan pertanian padi seluas 400 hektar di Jemaja Natuna dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Kepri.