Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Janji Masalah Kemiskinan, Listrik dan Air Selesai 2014
Oleh : Charles/Dodo
Selasa | 26-07-2011 | 20:07 WIB
Gubernur-Kepri-HM-Sani_ok.jpg Honda-Batam

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, HM Sani. (Foto:IstimewaO

TANJUNGPINANG, batamtoday - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani kembali mengumbar janji, dalam jangka waktu 4 tahun mendatang kepemimpinannya di Kepri, akan menyelesaikan tiga persoalan krusial yang saat ini masih terus terjadi yakni kemiskinan, kelistrikan dan air bersih.

"Dengan MoU dan komitmen bersama kita dengan kabupaten/kota di Provinsi Kepri, dalam program rehab rumah masyarakat miskin yang sedang kita laksanakan ini, saya optimis pada 2013 masalah kemiskinan di Provinsi Kepri akan teratasi," kata Sani meyakinkan pada Selasa, 26 Juli 2011.

Sani mengatakan pada tahun 2011 ini dari 17.500 rumah masyarakat miskin yang terdata akan dibangun telah dialokasikan dana sebesar milyaran rupiah untuk membangun 3.626 rumah masyarakat miskin di tujuh kabupaten/kota di Provinsi Kepri.

Sedangkan di sektor penyediaan tenaga listrik di Kepri, Sani mengaku kalau dirinya bersama sejumlah kepala daerah telah langsung bertemu dengan Direktur Utama PLN  di Jakarta, dan Dirut PLN sendiri, berjanji akan memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Kepri.

Saat ini saja, kata Sani, kondisi listrik di Tanjungpinang sudah membaik, dan dengan akan beroperasinya pembangkit listik sebesar 15 Mega Watt di Galang Batang, ditambah pasokan listrik interkoneksi dari Tanjung Kasam Batam sebesar 75 Mega Watt, maka ketersediaan listik di Kota Tanjungpinang dan Bintan sebesar 89 MW akan terpenuhi.

"Selain saat ini lisrik di Tanjungpnang sudah mulai membaik, saya juga optimis 2013 ketersediaan Lisrik di Kepri sudah teratasi dan yang menjadi PR Pemerintah saat ini, adalah penyambungan listrik di pulau-pulau," ujarnya.

Sedangkan di sektor pembangunan sarana air bersih, Sani juga mengklaim kalau saat ini ketersediaan air PDAM tidak terlalu jelek, bahkan untuk menambah sumber mata air baku bagai waduk PDAM Sungai Pulai, melalui pendanaan dari APBD, pemerintah Provinsi Kepri sedang dilakukan, berupa proyek pembuatan kolam sumber air baku dari Sungai Gesek, dan proyek penyambungan pipa ke waduk Sei Pulai.

"Ditargetkan pada 2013-2014 permasalahan air di Tanjungpinang dan Bintan ini sudah terjawab dan selesai," kata Sani.