Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsep Indonesia Minta Buruh Tak Golput di Pilkada Kepri
Oleh : Surya
Sabtu | 17-10-2015 | 18:58 WIB
Buruh.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi buruh

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Koalisi Nasional Serikat Pekerja Indonesia ( Konsep Indonesia) meminta para pekerja di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), khususnya di Batam, tidak golput dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kepri pada 9 Desember 2015 mendatang.

Konsep Indonesia menilai siapapun pemenang Pilkada Kepri, baik itu pasangan Soeryo Respationo-Ansar Ahmad dan pasangan Muhammad Sani-Nurdin Basirun akan memengaruhi nasib pekerja di Kepri, khususnya Batam.

“Siapapun  pemenangnya dalam Pilgub ini, akan sangat memengaruhi nasib para Pekerja di provinsi Kepri. Karena itu Koalisi Nasional Serikat Pekerja Indonesia mengimbau kepada para kaum buruh di Kepri agar jangan golput dan cerdas dalam memilih gubenur dan wakil gubemur dalam Pilgub 9 Desember 2015,” kata Tri Sasono, Koordinator Koalisi Nasional Konsep Indonesia Bagian Suamtera, dalam rilisnya, Sabtu (17/10/2015).
 
Menurut Tri, dua pasangan calon tersebut sama-sama dari incumbent, yang tentu saja mempunyai kelebihan dan kemampuan masing masing dalam memimpin Kepri selama ini.
 
Dari analisa secara keberpihakan kedua calon, kata Tri,  Sani-Nurdin adalah clona yang paling berumur dan kinerjanya selama menjabat menjadi gubenur, perlu menjadi perhitungan bagi kaum buruh dalam memilih pasangan Sani-Nurdin.

Sedangkan pasangan Soerya-Ansar merupakan pasangan muda, dimana Soerya yang sudah punya kapasitas dalam memimpin Kepri, dan Ansar ketika memimpin Kabupaten Bintan yang selama ini banyak berpihak pada kesejahteraan kaum buruh.

"Hal ini terbukti dengan tingkat UMR di Bintan yang terus meningkat dan keharmonisan hubungan industrial di Kabupaten Bintan. Sedangkan Nurdin Basirun belum teruji untuk membuktikan keberpihakannya pada buruh karena Kabupaten Karimun sangat sedikit buruh yang bekerja disektor industri," katanya.

Dari penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pasangan Soerya-Ansar layak untuk dipilih kaum pekerja dan buruh di Kepri. Karena itu Konsep Indonesia yang terdiri dari organisasi pekerja di sektor industri, pekerja sektor informal dan pekerja BUMN akan menghimbau untuk mendukung Soeryo-Anshar di Pilkada Kepri mendatang.

Namun demikian, Tri mengingatkan bahwa Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu juga meminta pasangan Soerya- Ansar agar bisa merealisasikan hunian murah bagi para pekerja di Kepri.
 
"Soerya-Ansar wajib mengutamakan nasionalisme dalam melindungi asset-aset BUMN di Kepri, serta mengusulkan agar ada pendidikan gratis dan kesehatan gratis bagi buruh dan terutama masyarakat Kepri seperti yang disepakati pasangan Soerya-Ansar terhadap Konsep Indonesia," katanya.

Editor : Surya