Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Data Kependudukan di Lingga Masih Banyak Tak Akurat
Oleh : Ardi/Widodo
Selasa | 26-07-2011 | 15:57 WIB
rakordinasi_disduk_capil.jpg Honda-Batam

Rakordinasi Triwulan II Disduk Capil Kabupaten Lingga tahun 2011. Selasa, 26 Juli 2011. (foto: Ardi )

LINGGA, batamtoday - Data kependudukan di Kabupaten Lingga ditengarai masih banyak yang tak akurat karena kinerja mitra pengumpul data masih belum optimal.

"Kinerja mitra sering tidak berfungsi sehingga membuat kita kesulitan mendapatkan akurasi data kependudukan," kata Riki Sarman Timur, Lurah Dabo Lama kepada batamtoday, Selasa, 26 Juli 2011.

Riki mengatakan akibat ketidakakuratan tersebut, pihaknya sering mendapati kesalahan dalam pendataan kependudukan mulai dari penyebutan dan penulisan nama, data kelahiran maupun alamat.

Untuk itu, Riki mengharapkan menjelang diberlakukannya pemberlakuan KTP elektronik (e-KTP) yang mengacu pada database Nomor Induk Kependudukan bagi warga negara Indonesia, hendaknya dapat melibatkan mitra pengumpul data kependudukan yang telah diseleksi agar tidak terjadi kesalahan pada ke depannya.

Menyikapi banyaknya data kependudukan yang tidak akurat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kabupaten Lingga menggelar koordinasi seluruh komponen kependudukan untuk menertibkan administrasi data kependudukan dengan melibatkan RT, RW, Kepala Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Lingga.

"Acara ini kami gelar untuk mengkonfirmasi persoalan-persoalan di lapangan terkait data kependudukan, memberikan solusi kepada pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan data kependudukan, serta kelancaran untuk terus meningkatkan administrasi catatan sipil" ungkap Agus Karyadi, Kabid Catatatan Sipil Kabupaten Lingga.

Selain itu, untuk mengantisipasi kesalahan data administrasi kependudukan, Baduar Heri, Kabid Data Disduk Capil mengatakan pihaknya akan menerapkan aturan ketat untuk permohonan dokumen kependudukan bagi setiap warga.

”Kami tidak akan melayani permohonan KTP dan Akta kelahiran ,kalau tidak ada surat pengantar tidak lengkap," tegas Baduar.