WNA Prancis Ditemukan Tewas Dikamar Mandi

Batam, batamtoday - Charming Gerard Andre Marie, WNA asal Prancis yang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, di perumahan Dutamas Blok B2/3, pernah mengeluh mengalami sakit pada bagian jantung beberapa hari yang lalu, hal itu diungkapkan Halimah (43), pembantu rumah tangga (PRT) di rumah korban kepada batamtoday di lokasi kejadian, Sabtu (18/12).

Wanita asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah bekerja selama setahun sebagai PRT di rumah korban ini mengatakan, beberapa hari yang lalu majikannya tersebut pernah mengeluh sakit pada bagian jantungnya, korban juga mengatakan bahwa dirinya memang mengidap sakit jantung, namun selama Halimah bekerja disana dia belum pernah melihat sang majikan mengkonsumsi obat-obatan.

"Saya tidak pernah Mr. Gerard mengkonsumsi obat-obatan, walaupun katanya dia (Korban, red) mengidap sakit jantung," kata Halimah.

Katanya lagi, semenjak bekerja di rumah majikannya itu, korban malah sering minum minuman keras dan dalam jumlah yang banyak. Tetapi Halimah tidak mengatakan kalau akibat terlalu banyak minuman keras itulah akhirnya sang majikan tewas.

Walau merupakan sebagai PRT di rumah korban, namun dirinya tidak tinggal di rumah itu, Halimah hanya datang tiga kali seminggu yakni pada hari senin, rabu dan sabtu untuk membersihkan rumah dan mencuci pakaian korban, dan setelah selesai mengerjakan pekerjaannya Halimah langsung pulang.

"Kalau masak tidak mas, cuma beres-beres rumah dan cuci pakaian," kata Halimah menjelaskan.

Selain itu, Halimah tidak terlalu mengenal lebih dekat lagi dengan sang majikan, dikarenakan majikannya itu sangat sibuk dalam urusan sehari-hari, biasanya pada hari sabtu baru majikan lebih banyak meluangkan waktu dirumahnya.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota mengatakan bahwa ada keterangan yang mengatakan korban pernah mengeluh sakit pada bagian jantung akibat sakit yang dialaminya itu, akan meminta keterangan kepada pihak Rumah Sakit wal Bros (RSAB) karena korban pernah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSAB beberapa hari yang lalu.

"Kita akan lakukan pengecekan ke RSAB, ada buktinya disana dan akan kita minta untuk proses pemeriksaan," Kata Heryana singkat.