Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nyopet Dipasar, Nyaris Dibakar
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 18-12-2010 | 16:27 WIB

Batam, batamtoday - Sarmawi (38) pemuda asal Jambi menjadi bulan-bulanan amuk warga dan nyaris dibakar warga setempat, karena diduga melakukan pencopetan terhadap seorang ibu di pasar Toss 3000 Nagoya, Sabtu (18/12) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ayah dari tiga orang anak ini sekarang diamankan di Mapolsekta Barelang, setelah dibawa oleh security pasar tersebut dari pukulan dan bogem mentah dari warga sekitar yang merasa kesal terhadap pelaku karena melakukan tindak pidana pencopetan.

"Pelaku kita amankan, setelah diantar oleh security pasar Toss 3000 dari amarah warga," kata Kanit Polsekta Lubuk Baja, Sudirman kepada batamtoday.

Dia mengatakan, saat ini pelaku diamankan untuk sementara waktu, karena sampai dengan saat ini belum ada korban yang melaporkan kasus ini kepada pihak kita, selain itu barang bukti juga tidak ada.

Namun pihak kepolisian masih belum bisa memastikan sampai kapan pelaku akan diamankan di Polsekta Lubuk Baja, karena masih menunggu laporan yang masuk, apabila memang tidak ada laporan tersebut maka pelaku akan dilepaskan nantinya.

Sementara itu, Sarmawi (pelaku, red) mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan tersebut, bahkan dia datang ke pasar itu dengan maksud untuk berbelanja baju di pasar itu, sambil menunjukkan dua helai pakaian yang telah dibeli dari dalam tas ransel hitam miliknya.

"Ini pak, pakaian yang baru saya beli tadi disana," tunjuk Sarmawi.

Sarmawi mengatakan bahwa dia baru datang ke Batam, setelah selama lima tahun bekerja di Johor Bahru, Malaysia sebagai buruh bangunan, di Batam dirinya tinggal dengan kakaknya di daerah ruli Baloi Danau dan bekerja sebagai penjaga konter pulsa milik kakaknya tersebut.