Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Air ATB

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan enggan menemui para pendemo dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam yang melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan tarif air PT Adhya Tirta Batam (ATB) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Rabu, 20 Juli 2011. Meskipun pendemo hanya meminta waktu sedikit untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Aksi unjuk rasa sebelumnya dilakukan pendemo di halaman Kantor Wali Kota Batam, namun karena mengetahui Ahmad Dahlan tidak berada ditempat dan sedang mengikuti acara rapat paripurna di Kantor DPRD Batam akhirnya massa diarahkan ke kantor wakil rakyat itu. Di tempat itu, para pengunjuk rasa meminta kepada Dahlan untuk menemui mereka hanya sebatas untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penolakan kenaikan tarif air ATB.

"Kami minta waktu sepuluh menit saja untuk bertemu dengan bapak Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan terkait kenaikan tarif air ATB," ujar Saiful Badri, Ketua DPC SPSI Batam dalam orasinya di depan kantor DPRD Batam.

Namun permintaan dari pengunjuk rasa ditolak oleh Wali Kota Batam melalui bagian protokoler Pemko Batam dengan alasan tempat tersebut bukan kantornya, dan meminta massa untuk bertemu dengannya di kantor Wali Kota Batam. Kontan saja hal itu ditolak oleh seluruh pengunjuk rasa, sebab kalau memang Dahlan berniat menemui pengunjuk rasa dan menerima aspirasi mereka tidak peduli dimana tempatnya.

"Kenapa harus menemui kami dikantor Walikota. Kami hanya mau menyampaikan aspirasi kami disini dengan Walikota dan Ketua DPRD Batam," terang Saiful.

Pengunjuk rasa sangat kecewa dengan pemberitaan dibeberapa media massa yang mengatakan Walikota Batam tidak mengetahui tentang rencana kenaikan tarif air ATB. Padahal setiap pembahasan tentang kenaikan tarif air ATB yang dilaksanakan di DPRD Batam (Komisi 3) perwakilan dari Pemko Batam selalu hadir dan dilibatkan.

"Kami heran kenapa Walikota Batam mengatakan bahwa dirinya tidak tahu tentang rencana kenaikan air ATB," tambahnya.

Setelah hampir satu jam menunggu, Ahmad Dahlan masih enggan menerima masyarakatnya itu. Pengunjuk rasa sangat kecewa dengan sikap Wali Kota Batam yang tidak mau menerima mereka, padahal disaat kampanye sosok Ahmad Dahlan sekarang ini rela terjun ke pelosok-pelosok Kota Batam untuk mendapatkan suara agar bisa terpilih menjadi Wali Kota Batam.