Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sampaikan Visi Misi di DPRD Kepri

SaNur Ingin Lanjutkan Pembangunan, SAH ‎Bangun Kepri dengan Azas Kebersamaan dan Gotong Royong
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 03-09-2015 | 16:00 WIB
sanur-sah-visi-misi.jpg Honda-Batam
Pasangan SaNur dan SAH berfoto bersama dengan pimpinan DPRD dan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana sesudah penyampaian visi dan misi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masing-masing, Muhammad Sani-Nurdin Basirun (SaNur) dan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH), secara resmi menyampaikan visi dan misinya di hadapan anggota DPRD Provinsi Kepri, Kamis (3/9/2015). 

Diawali dengan pasangan SaNur, dalam visi dan misinya mereka menitikberatkan pada kelanjutan program pembangunan yang sebelumnya telah dilaksanakan, di samping program pengelolaan maritim yang lebih baik di Provinsi Kepri. 

Pasangan SaNur menyatakan visinya yakni "Terwujudnya Kepri sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, ‎Berakhlak Mulia Ramah Lingkungan dan Unggul Dibidang Maritim" yang disimpulkan dengan jargon "Bersatu Teruskan Pembangunan di Kepri. 

Sedangkan dalam misinya sebagai calon kepala daerah, SaNur akan menindaklanjuti pembangunan yang sudah dilakukan agar kedepan dapat menyejahterakan masyarakat. 

Sejumlah hal yang disinggung dalam misinya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 6,3 persen saat ini, akan kembali ditingkatkan. "Peningkatan pembangunan infrastruktur dan transportasi, dalam menindaklanjuti program konektivitas arus barang dan orang antarpulau di Kepri agar dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di sejumlah aspek," kata Sani.

Selain itu, pasangan SaNur akan meningkatkan pembangunan pariwisata untuk mendongkrak penyerapan tenaga kerja, dengan menggali sejumlah potensi pariwisata di Kepri, yang akan dikembangkan di masa yang akan datang. 

"Serta, ‎peningkatan sarana di bidang kelistrikan dan air bersih, juga akan menjadi sakla prioritas, sebagaimana yang sudah kami perjuangan sebelumnya, dan Insya Alllah pada 2016 ini, listrik interkoneksi Batam-Bintan akan terlaksana," kata Sani. 

Dalam kesempatan itu, SaNur juga menyatakan ‎permasalahan krisis air bersih di Batam dan Bintan, menjadi skala prioritas programnya di masa yang akan datang, khususnya dalam membangun sumber-sumber air baku. 

"Sedangkan bidang sosial, budaya dan pendidikan juga sangat penting terus dilakukan, dan saat ini kita juga sudah menuntaskan wajib belajar 12 tahun, dan memberikan pelajaran Budi Pekerti kepada siswa di sekolah melalui Gurindam 12 agar dapat menciptakan karakter yang tbaik pada anak bangsa di Kepri," ujarnya. 

Khusus bidang kemaritiman, Sani dan Nurdin menyatakan, visi dan misinya itulah salah satu dasar bagi mereka untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Kepri.

Sementara pasangan Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) mengusung visinya, "Menuju Kepri yang Aman, Sejahtera, Modern, Berakhlak dan Berbudaya, Berlandasakan Azas Kebersamaan dan Gotong Royong" 

Dari visi tersebut, Soerya-Ansar menjabarkannya pada 7 misi prioritas yang mencakup, menciptakan rasa aman dengan keikutsertakan seluruh masyarakat Kepri dalam menjamin investasi, pertahanan keamanan di Kepri sebagai wilayah terluar NKRI. 

"‎Mewujudkan kesetaraan pembangunan ekonomi, dan pengembangan infrastruktur di tujuh kabupaten/kota Provinsi Kepri, untuk menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera. serta meningkatkan kinerja aparatur negara dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan profesional, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," kata Soerya. 

Adapun misi keempat, adalah ‎memperkuat pembangunan bidang pendidikan dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepri yang handal, yang berkompetensi tinggi, serta melakukan pembangunan daerah hinterland di Kepri. Mewujudkan supremasi hukum sebagai Hak Azasi Manusia dan menumbuhkembangkan sikap dan semangat kebersamaan ‎dan gotong royong sebagai nilai luhur bangsa dalam masyarakat, dalam pembangunan di Provinsi Kepri. 

Dari visi dan misi pasangan SAH dengan nomor urut 2 ini juga dijabarkan Ansar Ahmad, dengan mengimplementasikan landasan budaya Melayu yang lekat dengan semboyan " Berpancang Amanah Bersauh Marwah, Takkan Melayu Hilang di Bumi" 

Kepada DPRD dan simpatisan yang hadir, Ansar mengatakan Provinsi Kepri yang merupakan daerah yang berada di perbatasan Indonesia, membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki ideologi yang sangat kuat, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat. 

"Karena, hanya dengan rasa aman dan tertib, Kepri dapat melanjutkan program pembangunan kedepan, khususnya dalam investasi. Demikian juga sinergitas, antar lembaga daerah dan vertikal dalam mewujudkan pembangunan di daerah," ujarnya yang disambut tepuk riuh hadirin. 

Sedangkan misi yang kedua, kata Ansar, pemerataan kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Kedepan Ansar menyatakan, kepemimpinan pasangan SAH akan lebih berpihak kepada pada masyarakat nelayan dan Petani dengan memberikan dukungan anggaran yang akan lebih besar melalui SKPD dalam menumbuhkembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta peningkatan pendapatan bagi nelayan dan petani serta pedagang.

‎"Selain itu, perlindungan hukum dalam menjaga aksebilitas pasar di Kepri, juga perlu dijaga agar penanaman investasi semakin bertambah di Kepri," ujarnya. 

Di sektor kelautan, SAH melalui Ansar juga mengatakan pemanfaatan dan pengelolaan potensi maritim juga akan ditingkatkan, untuk kesejahteraan masyarakat kecil dan nelayan dengan prinsip jaminan keamanan dan kedaulatan bangsa di 69 persen wilayah lautan Kepri. 

"Pelaksanaan prinsip anggaran dan pembangunan yang merata di 7 kabupaten/kota, agar tidak terjadi kesenjangan dan disparitas antar daerah. Kedepan, kami  akan melakukan pola blocking anggaran untuk pengentasan kemiskinan, dan sisanya dibagikan pada 7 kabupaten/kota di Kepri dalam bentuk pembangunan infrastruktur, dan hal ini akan menjadi komitmen kami" pungkasnya. 

Editor: Dodo