Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Betah di Level 4.023

Indeks Melemah Tipis 9 Poin
Oleh : sumantri
Selasa | 19-07-2011 | 17:55 WIB
jsx_composite_index_19_juli_2011.png Honda-Batam

jsx composite index 19 juli 2011

BATAM, batamtoday - Keluarnya dana-dana asing dari lantai bursa membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang tipis 9 poin. Dalam beberapa perdagangan terakhir, investor asing masih melakukan pembelian bersih, berbeda dengan hari ini.

"Tekanan aksi jual melanda saham-saham unggulan yang posisinya sudah tinggi. Koreksi juga melanda saham-saham lapis dua dan akhirnya mengantarkan IHSG ke posisi terendahnya di 4.002,456," papar Johan Effendi, analis senior PT Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, 19 Juli 2011.

Aksi beli selektif di saham-saham lapis dua sempat menahan koreksi IHSG sehingga tidak terlalu dalam. Namun, derasnya profit taking membuat indeks tak mampu keluar dari zona merah. Menutup perdagangan, Selasa 19 Juli 2011, IHSG menipis 9,557 poin (0,24%) ke level 4.023,417. Sementara Indeks LQ 45 turun 4,416 poin (0,62%) ke level 710,207.

Perburuan saham menjelang penutupan perdagangan sedikit mengurangi koreksi yang diderita IHSG. Saham-saham unggulan masih terkena tekanan jual yang cukup tinggi. Mayoritas indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpuruk di zona merah. Sektor terkuat hari ini adalah properti yang naik hingga lebih dari 2%, diikuti saham-saham komoditas.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 140.215 kali pada volume 6,199 miliar lembar saham senilai Rp5,152 triliun. Sebanyak 153 saham naik, 96 saham turun, dan 86 saham stagnan.

Dana asing mulai keluar dari lantai bursa, transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp231,787 miliar di seluruh pasar.

Bursa-bursa di Asia bergerak mixed sore ini. Bursa saham China dan Jepang terkena koreksi seiring meningkatnya kekhawatiran terhadap tingginya inflasi serta lambatnya pertumbuhan dalam negeri yang dikombinasikan dengan krisis utang Eropa.

Indeks Komposit Shanghai (China) melemah 19,71 poin (0,70%) ke level 2.796,98, Indeks Hang Seng (Hongkong) naik 97,65 poin (0,45%) ke level 21.902,40, Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun 84,75 poin (0,85%) ke level 9.889,72 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) menguat 15,47 poin (0,50%) ke level 3.094,42.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp8.555 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp8.560 per dolar AS.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Elang Mahkota (EMTK) naik Rp215 ke Rp2.175, Colorpak (CLPI) naik Rp200 ke Rp2.700, Indosiar (IDKM) naik Rp200 ke Rp1.430, dan Tjiwi Kimia (TKIM) naik Rp175 ke Rp2.700.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Astra Internasional (ASII) turun Rp1.100 ke Rp71.500, Goodyear (GDYR) turun Rp800 ke Rp10.200, Bayan (BYAN) turun Rp300 ke Rp23.100, dan Multibreeder (MBAI) turun Rp200 ke Rp28.800.