Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan 10 Kaleng Bir Dilokasi Kejadian

WNA Prancis Tewas Dikamar Mandi
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 18-12-2010 | 15:17 WIB

Batam, batamtoday - Charming Gerard Andre Marie (63) warga negara Prancis ditemukan tewas di kamar mandii rumahnya, di perumahan Duta Mas Blok B2/03 Batam Centre, Sabtu (18/12) sekitar pukul 10.00 WIB.

Mayat korban pertama kali di temukan oleh Halimah, pembantu rumah tangga korban dan Tri manulang serta Zulfendri dua orang security perumahan tersebut tadi pagi. Hal ini berawal dari kecurigaan Halimah, karena tidak dapat masuk ke dalam rumah karena pintu terkunci dari dalam.

Saat Halimah ingin masuk pintu terkunci dari dalam, namun ketika mengetuk pintu dan memanggil sang majikan tidak ada jawaban. Setelah setengah jam tidak ada jawaban, timbul rasa curiga dari PRT yang berasal dari NTB ini, lantas memanggil secutiry perumahan untuk memeriksa rumah majikannya itu.

Dua orang security perumahan tersebut lantas memanjat pagar samping rumah, dan masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang memang tidak terkunci, setelah di lakukan pencarian dalam seisi rumah, akhirnya ditemukan korban dalam keadaan tewas dalam kamar mandi dengan posisi terlentang dengan berpakaian lengkap.

"Saya merasa curiga, kenapa pintu terkuni dari dalam dan saat saya panggil tidak ada jawaban dari dalam,"

Dia menambahkan, dirinya sempat mengintip dari jendela dan kelihatan pintu samping rumah tidak dalam keadaan tertutup, lantas saya panggil security perumahan untuk memastikan kondisi di dalam rumah tersebut.

Setelah mengetahui korban tewas, security lantas menghubungi pihak kepolisian, tidak lama berselang tim identifikasi dari Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota tenjun kelapangan untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP.

Didalam rumah korban, polisi menemukan bekas minuman bir kaleng di berbagai tempat seperti ruang tamu, dapur dan kamar mandi yang diduga habis di konsumsi korban pada saat malam hari. Namun pihak polisi belum menyimpulkan itu merupakan penyebab kematian WNA yang sehari-hari bekerja sebagai dosen bahasa Prancis di kampus Politeknik Batam ini.

"Dugaan sementara korban tewas karena terpeleset saat akan buang air kecil," kata Kapolsek Batam Kota, AKP Heryana kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian.

Dia menjelaskan, itu dibuktikan dengan ditemukan bekas luka robek di kepala bagian belakang korban dan mengeluarkan darah, akibat benturan itu bisa mengakibatkan geger otak, kejadian itu diduga terjadi tadi malam.

Mayat korban selanjutnya dibawa oleh tim forensik Polresta Barelang ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk dilakukan otopsi, kasus ini sekarang ditangani oleh Polresta Barelang dan Polsek Batam kota untuk ditindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan oleh TKP dilapangan.