Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Bintan Jangan Hanya Sebatas Slogan
Oleh : Harjo
Kamis | 27-08-2015 | 13:56 WIB
deklarasi-pilkada-bintan.jpg Honda-Batam
Pelaksanaan deklarasi kampanye damai pasangan calon bupati dan wakil bupati Bintan di Lapangan Relief Antam, Bintan Timur.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kampanye damai dalam Pilkada Bintan diharapkan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaannya, bukan hanya sebatas slogan belaka.

"Kampanye damai, adalah wujud menyosialisasikan pasangan calon untuk dipilih oleh masyarakat Bintan. Maka peserta, para pendukung, tim pemenangan, simpatisan harus  melaksanakan kampanye secara tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mengingat masing-masing kandidat adalah saudara-saudara kita semua," harap Doli Boniara Siregar, Penjabat Bupati Bintan, dalam deklarasi kampaye damai pelaksanaan Pilkada Bintan 2015, di Lapangan Relief Antam Kijang, Bintan Timur, Kamis (27/8/2015).

Doli mengaharapkan kepada seluruh para calon bupati dan wakil buipati, harus bertekat tetap menjaga keutuhan NKRI, mengajak seluruh elemen masyarakat tetap menjaga suasana demokrasi damai dan berkualitas. 

Bagi pelaksana pilkada, pengawas dan pemerintah harus tetap independen tidak berpihak.
Seluruh masyarakat harus berperan menciptakan pelaksnaan Pilkada Bintan dalam kondisi aman dan damai.

Sementara itu, Wandra Fadilah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bintan, dalam kesempatan tersebut menegaskan seluruh peserta harus bisa mematuhi aturan Pilkada sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Pilkada merupakan kompetisi memilih kepala daerah untuk mennetukan nasib daerah dan masyarakat lima tahun kedepan. Dalam kompetisi pasti adalah menang dan kalah, tapi kita berharap dalam pelaksanaannya di Bintan, semua peserta dan masyarakat sama-sama menang. Peserta dan pedukung yang nantinya kalah harus berjiwa besar mendukung hasil yang dihasilkan dari Pilkada," harapnya.

Apapun hasilnya nanti, itulah yang terbaik untuk daerah, maka semua harus bisa berlapang dada dan tidak terjadi hal-hal yang mengakibatkan terjadinya anarkis. Karena, apabila Bintan  terjadi tidak aman, maka yang rugi adalah masyarakat sendiri.

Wandra menyatakan, KPU selaku pelaksana Pilkada  berkomitmen, akan melaksanakan tugas dan tangggungjawab sesuai dengan aturan yang berlaku. Serta akan menindak menindak petugas KPU dan jajarannya apabila ada yang menyalahi aturan.

"Peserta dan Pengusung serta pendukung, semua sudah paham aturan mainnya, mari sama-sama mengawasi pelaksanaan Pilkada Bintan. Karena tugas pengawasan adalah tugas bersama, agar Pilkada tetap aman dan kondusif, karena masyarakat Bintan tetap harus bersatu, agar kehidupannya bisa lebih maju dan berkembang," harapnya.

Dalam deklarasi kampanye  damai tersebut, selain mengucapkan janji yang dipimpin oleh Karya Hermawan, Kepala Kesbangpol Bintan, para calon bupati dan wakil bupati baik pasangan nomor urut 1  Apri Sujadi dan Dalmasri Syam (Asri) dan nomor urut dua Khazalik dan indra Setiawan (Khawan) membubuhkan tandatangan, bersama partai pengusung, komisioner KPU, anggota Panwaslu, penjabat bupati Bintan, TNI/ Polri, Kejaksaan, Pengadilan.

Editor: Dodo