Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Lingga dan Karimun Serentak Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada
Oleh : Nur Jali/Nursali
Jum'at | 21-08-2015 | 15:30 WIB
Kapolres-Karimun-Made.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kapolres Karimun, AKBP I Made Sukawijaya.

BATAMTODAY.COM - Peragakan tujuh tahapan simulasi, halaman Polres Lingga dibuat ricuh sejumlah anggota Polisi berpakaian preman dengan polisi berpakaian seragam yang dibantu dengan anggota Linmas, Satpol PP dan tenaga Kesehatan, dalam Operasi Mantap Praja Seligi tahun 2015 untuk pengamanan Pilkada, Jumat (21/08/15).

Kapolres Lingga AKBP Surisman mengatakan kegiatan simulasi pengamanan pilkada ini memperagakan 7 tahapan simulasi mulai dari pengamanan kampanye, masa tenang, pendistribusian logistik kotak suara, pemungutan suara di TPS, penghitungan rekap ulang di kantor KPUD dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Kantor DPRD Lingga.

Simulasi ini memperagakan pengamanan saat terjadi kerusuhan dan polisi melakukan pengamanan. " Untuk pengamanan nanti Polres Lingga akan mendapatkan tambahan 50 orang Brimob dari Polda Kepri ditambah anggota polres saat ini 200 orang jadi total 250 orang pada hari kampanye nanti," ungkapnya.

Kapolres Lingga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berpasrtisipasi dan selalu menjaga keamanan, dalam pesta demokrasi ini, meskipun ada perbedaan pilihan dalam pelaksanaan nanti tapi kita mengharapkan jangan sampai ada perselisihan.

"Kita mengharapkan semua partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam pilkada nanti, hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi pilkada yang aman di Lingga," kata dia.

Sementara itu, kegiatan serupa juga digelar Polri dan TNI bersama unsur lainnya di Coastal Area, Karimun.

Kapolres Karimun, AKBP I Made Sukawijaya, SIK, M.Si Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari mengatakan gelar pasukan ini untuk memastikan kesiapan personil dalam menghadapi pemilu mendatang dimana tahapan demi tahapan pada pemilu kada tersebut berpotensi gangguan.

Ia mengharapkan Pilkada yang digelar secara serentak dapat berjalan dengan aman, dan seluruh lapisan masyarakat terutama bagi yang terlibat dalam pemilu dapat lebih siap.

Ia menghimbau kepada seluruh kepolisian agar bersikap netralitas, tidak terlibat dalam politik praktis dan selalu menjaga keamanan. Karena menurutnya setiap tahapan-tahapan yang berlangsung di pemilu kada berpotensi terjadinya konflik terlebih bagi pasangan calon yang tak terima dengan kekalahan saat pemilihan berlangsung.

Ia juga mengimbau kepada aparat keamanan agar senantiasa menjaga kekompakan antar TNI dan instansi keamanan lainnya serta koordinasi yang lebih ditingkatkan dan menjaga netralitas.

Editor: Dodo