Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sesama Geng Motor Saling Serang, Satu Kritis di RSUD Embung Fatimah
Oleh : Gabriel P. Sara
Kamis | 20-08-2015 | 14:42 WIB
pengeroyokan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tawuran antar geng motor terjadi di Kavling Mandiri, Kecamatan Sagulung, Rabu (19/8/2015) sekitar pukul 23.30 WIB. Akibat serangan dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) tersebut, Petrus, salah satu anggota dari geng itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah lantaran mendapatkan luka robek di bagian bawah telinga.

Informasi yang didapat, yang menjadi pemicu saling serang itu lantaran ada dendam lama. Dimana, geng motor yang membacok korban (Petrus) atau pelaku tersebut mencari salah satu anggota geng korban yang berinisial Sa. Karena, informasi yang didengar oleh geng motor yang membacok korban itu, Sa bergabung dengan geng motor korban.

Pencarian geng motor yang membacok korban itu berlangsung di Kavling Mandiri. Saat itu, kelompok geng motor bersama korban (Petrus) sedang melayat salah satu orangtua rekan mereka yang meninggal.

Namun, saat pulang melayat dari rumah duka, pelaku atau segerombolan geng motor itu langsung mengikuti korban bersama rekan-rekannya yang lain. Belum jauh pergi, pelaku atau geng motor lain itu langsung menyerang dan membacok korban dengan menggunakan senjata tajam.

Diana, salah satu rekan korban (Petrus) kepada pewarta mengakui, sebelum kejadian pembacokan itu ia bersama dengan korban serta rekan-rekan lainnya melayat di rumah duka salah satu rekannya juga. Setelah selesai melayat, ia bersama rekan-rekannya beranjak pulang. Namun, tak diduga, kepulangan mareka itu diikuti geng motor lain yang dendam dan mencari Sa.

"Kami melayat di rumah rekan kami. Karena orang tuanya meninggal. Terus, saya sama teman cewek juga mau pulang pakai motor. Kami takut pulang sendiri. Jadi, diantar sama korban (Petrus) dan teman satu lagi namanya Andre. Ternyata, mareka (pelaku) mengikuti kami. Kaget saja bang, tiba-tiba korban dan Andre yang ikut kami dari belakang itu teriak kalau mereka berdua dibacok pakai parang," jelas Diana yang ditemani bersama dua rekannya, Wini dan Putri kepada pewarta, Kamis (20/8/2015).

Lanjutnya, usai membacok korban, segerombolan pelaku atau geng motor lain itu langsung kabur melarikan diri ke arah Batuaji. "Langsung kabur pelaku itu. Pas lihat korban, kaget kami, karena luka cukup besar dan lebar di bagian bawa telinga. Lukanya itu, dari pipi kiri sampai ke bagian kepala belakang. Banyak darah juga. Makanya, kami langsung larikan korban ke Rumah Sakit," ujar Diana

Sementara itu, sumber dari salah satu anggota kepolisian Polsek Sagulung mengatakan, kejadian tersebut dipicu dendam lama antara geng pelaku dan geng korban. Dan, target pelaku sebenarnya hendak mencari Sa yang diduga bergabung dengan geng korban.

"Sebenarnya yang dicari para pelaku ini adalah bernama Sa, yang juga diketahui Sa ini bergabung dengan geng korban dan Andre. Kejadian ini juga dipicu karena dendam lama," ujar sumber kepolisian.

Dan informasi dari pihak rumah sakit RSUD Embung Fatimah, korban dilarikan ke rumah sakit sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Korban sendiri langsung ditangani pihak rumah sakit dan mendapatka puluhan jahitan lantaran mendapat luka robek akibat senjata tajam. Saat ini, keadaan korban sudah agak membaik dan di rawat di ruangan Flamboyan lantai III RSUD Embung Fatimah.

Editor: Dodo