Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terima Bantuan Sembilan Unit Mobil Operasional dari Mabes Polri

Polresta Barelang Rintis Aplikasi Panic Button untuk Tekan Kejahatan
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 20-08-2015 | 13:44 WIB
patroli-bantuan-mabes.jpg Honda-Batam
Mobil operasional untuk patroli yang diterima Polresta Barelang dari Mabes Polri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak sembilan unit mobil sedan merek Hyundai, siap membantu operasional Polresta Barelang. Mobil baru yang diberikan Mabes Polri tersebut, akan ditempatkan pada setiap polsek agar lebih memaksimalkan melakukan patroli.

"Sembilan unit mobil sedan ini diberikan Mabes Polri untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Mobil ini ditempatkan di masing-masing polsek," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, Kamis (20/8/2015).

Guna memaksimalkan penjagaan keamanan yang akhir-akhirnya banyak kasus perampokan, pembobolan rumah dan kejahatan jalanan tambah Asep, pihaknya akan merintis pembuatan Command Center atau ruang operasi yang menjadi ruang pemantauan jika terjadi kriminal di Batam. "Kita akan bekerjsama dengan pihak swasta untuk membangunnya," tambah Asep.

Untuk cara kerjanya, masyarakat yang menginginkan bisa terkoneksi langsung dengan polisi, harus menginstall aplikasi Panic Button pada ponselnya dan dikoneksikan pada kepolisian yang bisa dipantau di ruangan Command Center.

Aplikasi ini berbentuk tombol yang dapat dimanfaatkan oleh warga Batam ketika dalam kondisi yang membahayakan dirinya.

Dalam penggunaannya, warga yang dalam kondisi bahaya dapat menekan tombol SOS di aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya. Ketika tombol tersebut sudah tertekan, maka ponsel dalam waktu 15 detik akan mengirim tanda ke Command Center.

Di pusat komando ini akan terlihat posisi warga yang membutuhkan pertolongan tersebut dan akan dihubungkan dengan petugas terdekat yang ada di lokasi bahaya untuk segera diberikan pertolongan.

"Panic Button ini akan terkoneksi dengan 23 mobil yang ada di Polres dan Polsek-polsek. Nanti kita lihat petugas mana yang dekat dengan lokasi warga yang membutuhkan pertolongan," jelas Asep.

Editor: Dodo