Diduga Jual BBM Secara Ilegal, Pompong Ini Diamankan Aparat Polres Tanjungpinang

Diduga Jual BBM Secara Ilegal, Pompong Ini Diamankan Aparat Polres Tanjungpinang

Oleh : Charles Sitompul

Rabu | 19-08-2015 | 14:30 WIB

Pompon beserta tangki berisi solar yang diamankan Polisi Tanjungpinang setelah diduga melakukan penjualan secara ilegal ke MV Oceana.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tim Buser Polres Tanjungpinang mengamankan sebuah pompong yang diduga menjual bahan bakar minyak (BBM) solar secara ilegal ke ferry MV Oceana 10 di perairan Pelantar II Tanjungpinang, Selasa (18/8/2014) sore.

Sayangnya saat penggerebekan pengisian BBM di tengah laut ini, Polisi hanya mengamankan pemilik pompong, yang itu dipergoki sedang melakukan pengisian BBM, sementara MV Oceana yang saat itu melakukan pengisian BBM, lepas dengan meninggalkan selang penyalur BBM dari pompong tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Reza Morandi Tarigan membenarkan penggerebekan tersebut, dan saat ini, pihaknya telah mengamankan satu orang terduga penjual BBM solar, bersama satu pompong dan dua tangki berisi BBM solar.

"Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa, dan dimintai keteranganâ€Ž terkait dengan izin serta DO penyalur BBM yang dimiliki," kata Reza Morandi, Rabu (19/8/2015).

Ditanya mengenai, pelepasan MV Oceana, Reza menimpali pihaknya sedang mendalami atas keterlibatan kapten kapal itu.

"Ya tunggu nanti, ini kan baru juga diamankan pompongnya, semua butuh proses dan akan kita dalami," ujarnya.

Sebelumnya, Buser Polres Tanjungpinang melakukan pengintaian dengan menggunakan pompong dari Pulau Bayen terkait dengan dugaan praktik ilegal, pengisian BBM jenis solar di tengah laut depan Hotel Laut Jaya, Pelantar II Tanjungpinang itu.

Ketika didekati, ditemukan sebuah pompong dengan muatan dua tangki BBM di atasnya, sedang menyambungkan sebuah selang untuk menyalurkan BBM dari tangki ke MV Oceana.

"Saat dipergoki, polisi sempat mengeluarkan pistol, dan â€Žmengamankan pompong serta MV Oceana. Tetapi terakhir MV Oceana terlihat dilepas, sedangkan pemilik pompong dan tangki di atasnya, diamankan ke Pelantar I Pos Satpolairud," kata Dani, salah seorang warga yang mengaku melihat penggerebekan tersebut.

Editor: Dodo