Tolak Pergantian Kepala Sekolah

BATAM, batamtoday - Aktivitas belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Nahdlatul Wathan Tanjungriau, Kecamatan Sekupang lumpuh total lantaran para guru mogok mengajar pada Senin, 18 Juli 2011.

Tindakan mogok ini diambil para guru itu akibat tidak setuju pergantian kepala sekolah yang dilakukan oleh pihak Yayasan Ashabul Yamin dari Raja Husein kepada Ansor.

Salah satu guru yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, mereka tidak setuju dengan pergantian kepala sekolah. Mereka menganggap sosok Raja Husein sangat tepat memimpin sekolah tersebut, sebab selama ini telah memiliki prestasi dan melaksanakan pembangunan.

"Pak Raja telah berhasil, dia juga telah berhasil membangun gedung sekolah hingga seperti seperti ini," kata guru tersebut kepada batamtoday.

Aksi tersebut juga didukung oleh masyarakat setempat karena merasa sudah dekat dengan Raja Husein yang sudah 11 tahun jadi kepala sekolah sejak tahun 2000. "Warga juga ikut protes, sebagian wali murid, sebagian lagi warga sekitar sini," ujarnya.

Karena adanya kontra, pihak yayasan akhirnya membekukan sementara Surat Keputusan pergantian sampai ada keputusan selanjutnya. Saat ini sedang dilakukan pembicaraan antara guru, pihak yayasan serta warga.

"Sementara Kepala Sekolah masih yang lama sampai ada keputusan," tuturnya.

Salah satu murid, Rinaldi mengaku sudah tiga hari mereka tidak belajar karena gurunya mogok mengajar. Mereka juga ikut protes karena pergantian kepala sekolah tersebut sebab mereka juga merasa kalau Raja adalah sosok yang baik.

"Kita sudah tiga hari sejak Jumat tidak belajar. Kalau pak Raja itu baik," kata Rinaldi.