Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Car Rally China-ASEAN ke-8, 150 Pereli Mancanegara Bakal Mampir Batam
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 10-08-2015 | 16:35 WIB
rally_asean.jpg Honda-Batam
(Sumber foto: cnaol.net)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kota Batam bakal disinggahi peserta Car Rally China-ASEAN ke-8, tahun ini, setelah para peserta memulai perjalanan dari Nanning-China, pada 7 September mendatang.

Deputi Hubungan Luar Negeri The Association For International Sport For All (Tafisa) Indonesia, Ripka Widjaja mengatakan sediktinya 150 pereli mobil four-wheel drive tersebut dijadwalkan tiba di Batam pada 18 September.
 
"Semua pesertanya negara di ASEAN ditambah dari China," kata Ripka, Senin (10/8/2015).
 
Ia jelaskan event ini salah satu bertujuan untuk mempromosikan kerjasama antara China dan negara-negara di ASEAN dan meningkatkan jalinan hubungan baik yang sudah lama.
Untuk kegiatan di Batam sendiri, selain mengelilingi jalan yang ada, rally juga akan mencoba arena off road yang ada ditambah kegiatan promosi daerah.

"Acaranya akan berlangsung selama satu hari sebelum bertolak ke Singapura dan menuju kembali ke Nanning," katanya.
 
Disetiap negara dipastikan akan ada acara seremonial, baik seperti pelepasan dan lain sebagainya. Maka begitu juga dengan di Batam dimana penyelenggara merencanakan memulai start dari Jalan Engku Putri, Batam Center.
 
Peserta China-Asean Car Rally sendiri akan singgah di beberapa kota. Dimulai dari Nanning lalu menuju 19 kota kota lainya dengan jarak tempuh perjalanan darat tidak kurang 8.750 Kilometer.

Adapun kota tersebut yang akan disinggahi, seperti Ha Long Bay, Vihn, Vientiane, Phitsanulok, Sukhothai, Bangkok, Hat Yai, Kuala Lumpur, Melaka dan Batam Island, Singapore, Penang, Hua Hin, Pattaya, Siem Reap, Phnom Penh, Pakse, Dong Hoi dan Hanoi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam Yusfa Hendri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut akan melewati Kota Batam. Selain promosi kerjasama China-ASEAN ini juga akan mengangkat nama Batam, khususnya level Asia Tenggara.
 
"Saya harap dengan kegiatan ini jumlah wisatawan akan meningkat seiring promosi yang dilakukan, baik pemerintah maupun pihak swasta," jelasnya.

Editor: Dodo