Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selidiki Kekerasan Saat MOS, Polisi Ambil Keterangan Puluhan Siswa SMPN 11 Bintan
Oleh : Harjo
Selasa | 04-08-2015 | 14:45 WIB
puluhan_siswa_smpn_11_bintan_di_mapolsek_bu.jpg Honda-Batam
Puluhan siswa dan gurus SMPN 11 Bintan saat berada di halaman Mapolsek Bintan Utara. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Puluhan teman sekolah almarhun Muhamad Arif Husein (13), siswa SMPN 11 Bintan yang diduga tewas akibat dianiaya selama mengikuti masa orientasi sekolah (MOS), dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Bintan Utara, Selasa (4/8/2015). Polisi baru meminta keterangan teman-teman almarhum yang berada dalam satu kelompok saat MOS.

Kedatangan puluhan siswa itu didampingi guru dan komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau.

"Kita masih mengambil keterangan dari teman-teman almarhum yang satu kelompok, yakni Hang Tuah, terkait pelaksanaan MOS di sekolah tersebut," kata Kasatreskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Andri Kurniawan, kepada BATAMODAY.COM, di Mapolsek Bintan Utara.

Puluhan siswa itu dimintai keterangan untuk menindaklajuti apa yang sebenarnya sudah terjadi saat pelaksanaan MOS di sekolah tersebut.

"Untuk memastikan dan menggali informasi, sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan, termasuk teman dekat almarhum yang sama-sama ikut MOS. Kita tunggu dari hasil pemeriksaannya. Karena dari hasil visum luar memang tidak ditemukan bekas dan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum," tambahnya.

Sementara Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan, Sulaiman, petunjuk pelaksanaan MOS sudah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Saat MOS memang tidak dibenarkan adanya perploncoan, karena MOS hanya sebatas pengenalan lingkungan sekolah dan mata pelajaran.

"Tapi dari hasil pengawasan di Bintan, pelaksaan MOS selama ini masih berjalan normal dan belum ditemukan adanya penyimpangan," terangnya. (*)

Editor: Roelan