BATAM, batamtoday - Memasuki kawasan pelabuhan Beton Sekupang, setiap pengunjung akan melihat pemandangan yang kurang sedap karena parkir kendaraan yang tidak teratur. Para pemilik kendaraan dengan sesuka hati memarkirkan mobil maupun sepeda motor sehingga tidak jarang mengakibatkan kemacetan, terutama saat kedatangan maupun keberangkatan kapal Pelni di Batam.

Pantauan batamtoday pada Sabtu, 16 Juli 2011 di pelabuhan Beton Sekupang saat kedatangan KM Kelud dari dari Jakarta ke Batam, tampak mobil angkutan yang menunggu maupun mengantarkan penumpang dengan seenaknya memarkirkan kendaraan, demikian juga dengan mobil pribadi mereka parkir sembarangan.

Bahkan ada kendaraan yang parkir memakan bahu jalan sehingga membuat kendaraan lain sulit untuk lewat. Hal sama juga dengan kendaraan roda dua, parkir di sembarang tempat tanpa mempedulikan kenyamanan dan merusak pemandangan masyarakat.

Rudi salah satu warga yang sedang mengantarkan keluarganya untuk berangkat ke Medan dengan menggunakan sepeda motor mengaku merasa terganggu dengan kondisi perparkiran yang semrawut.

"Parkirnya semrawut sekali, kita jadi bingung kadang harus parkir dimana, karena ada yang parkir di sembarang tempat," kata Rudi.

Pria yang tinggal di Batamcentre ini berharap agar instansi terkait lebih memperhatikan masalah perparkiran karena pelabuhan tersebut merupakan tempat umum tempat keluar masuk penumpang.

"Kalau semrawut seperti ini meninggalkan kesan buruk karena pelabuhan ini adalah salah satu pintu masuk ke Batam. Seharusnya diperhatikan pemerintah," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, tak ada satupun usaha dari pengelola untuk mengatur semrawutnya parkir yang ada di pelabuhan tersebut.