Perampokan di Beverly Avenue Batam Center

BATAMTODAY.COM, Batam - Djoko Suyanto bersama dua orang warga negara Tiongkok, penyewa rumah di Beverly Avenue nomor 18, RT 02/RW 28, Batam Center, yang menjadi korban perampokan pada Minggu (2/8/2015) kemarin, dikenal tertutup serta kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Sudah sering kami melakukan kegiatan kumpul-kumpul bersama warga di perumahan ini, tapi penyewa rumah ini tidak pernah ikut. Penyewanya satu WNI dan dua WNA," kata salah satu warga yang enggan namanya dimuat, saat pewarta mendatangi lokasi kejadian, Minggu malam.

Selain itu, perumahan tersebut juga sering dibobol maling. Setelah sekuriti perumahan diganti lima bulan lalu, barulah situasi perumahan aman hingga kini terjadi perampokan untuk pertama kalinya.

"Kalau dulu sering rumah kosong dibobol maling. Kalau perampokan baru kali ini, setelah sekuritinya diganti lima bulan lalu. Penjagaannya memang ketat. Identitas harus ditingal di pos penjagaan, baru diambil begitu mau keluar," tambahnya.

Selain itu, terkait adanya warga sing di rumah tersebut, pihak Imigrasi Batam juga medatangi lokasi untuk memantau dan menanyai aktivitasnya di Batam karena dikhawatirkan melakukan kejahatan seperti puluhan warga Tiongkok dan Taiwan yang diamankan sebelumnya dari berbagai lokasi.

"Kita hanya mengecek warga asingnya. Sekarang mereka menjadi korban perampokan, bukan melakukan pelanggaran, jadi untuk sementara tidak ada masalah dengan keimigrasian," kata Rafli, Kabid Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Batam, singkat.

Berita sebelumnya, salah satu rumah di Beverly Avenue Nomor 18, RT02/RW28, Batam Center dilaporkan telah dirampok pada Minggu (2/8/2015) siang. Tidak ada korban jiwa, namun pelaku berhasil membawa kabur uang dan barang berharga lain milik korban dengan total Rp120 juta.

Informasi yang didapat, perampokan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB dan baru dilaporkan pukul 17.30 WIB ke Polsek Batamkota. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung terjun ke lokasi dan hingga pukul 21.00 WIB, masih dilakukan olah TKP bersama tim identifikasi Polresta Barelang. (*)

Editor: Roelan