Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Tangkap Pria dan Remaja yang Coba Gabung dengan ISIS
Oleh : Voa
Kamis | 30-07-2015 | 08:00 WIB
ilustrasi_isis_-pendukung.png Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Singapura - Pihak berwenang di Singapura telah menangkap pria berusia 51 tahun yang "meradikalisasi diri" dan mencoba bergabung dengan kelompok Negara Islam (ISIS) di Suriah. Undang-undang keamanan dalam negeri Singapura memperbolehkan penahanan tanpa peradilan selama dua tahun.

Menurut Kementerian Dalam Negeri, Rabu (29/7/2015), warga negara Singapura, Mustafa bin Sultan Ali, ditangkap bulan Juni setelah dideportasi dari Turki, tempat ia berencana menyeberang ke Suriah.  Penangkapannya terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran di seluruh dunia mengenai individu-individu yang bergabung dengan misi ISIS.

Mustafa mencoba pergi ke Suriah untuk berpartisipasi dalam kekerasan bersenjata dengan berperang bersama ISIS, menurut Kementerian Dalam Negeri. Ia juga mengatakan ia siap melakukan serangan teroris yang diperintahkan ISIS melawan tempat-tempat milik negara-negara Barat di Singapura, menurut kementerian.

Singapura menahan dua remaja yang "melakukan radikalisasi diri", salah satunya ingin bergabung dengan militan ISIS, berdasarkan Undang-Undang Keamanan Internal, menurut Kementerian tersebut bulan Mei. (*)

Editor: Roelan