Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wali Kota Tanjungpinang Kunjungi Lahan Pertanian Warga Senggarang
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 15-07-2011 | 16:11 WIB
Kunjungan_Wako_Dilahaan_Pertaniaan_Binaan_Pemko_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Kunjungan Suryatati A Manan di lahan pertanian warga yang menjadi binaan Pemerintah kota Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, batamtoday - Meski dipadati pemukiman penduduk, wilayah perkantoran, serta sejumlah lahan eks-pertambangan, sejumlah petani  di Tanjungpinang, dibawah binaan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KPPKE) masih dapat mengolah dan memanfaatkan lahanya untuk lokasi pertanian dengan berbagai budidaya tanaman.   

Sebagaimana yang dilakukan Losela (35), warga Kampung Bebek Kelurahan Senggarang yang menjadi petani binaan pemerintah, dengan seluas lahan hanya tiga hektar dirinya mampu menanam dan membudidayakan tanaman buah berupa jeruk manis asal Kalimantan, serta sejumlah buah dan sayur-mayur lainnya.

Di atas areal 3 ha lahan pertanianya, Losela mengembangkan 2.000 batang lebih tanaman jeruk manis Kalimantan yang saat ini sebagian telah siap panen. Hal itu terungkap dalam kunjungan Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan pada sejumlah lahan pertanian warga di Tanjungpinang, Kamis 14 Juli 2011.

Selain perkebunan jeruk di Kampung Bebek, juga terdapat lahan pertanian sayuran berupa kangkung, sawi dan bayam di Kelurahan Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur. Selain itu, di atas lahan kurang lebih 800 meter persegi, beberapa petani di kelurahan tersebut saat ini membudidayakan tanaman Jambu Batu dengan jumlah 100 batang, serta berat buah rata-rata mencapai 0,5 kg.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, Kehutanan dan Energi (KPPKE) Kota Tanjungpinang, Irianto mengatakan pembinaan pertanian di Kota Tanjungpinang ini akan terus dikembangkan pada lahan-lahan pertanian yang masih bisa diolah.

"Untuk tahun 2011ini, kita juga akan memberikan bantuan sebanyak 5.500 batang bibit jeruk Pontianak, yang merupakan jenis unggul yang akan disebarkan dan ditanam pada pekarangan sejumlah sekolah, rumah tangga dan perkantoran," ujar Irianto.

Sementara itu, Suryatati mengaku sangat senang melihat keuletan dan kegigihan sejumlah petani tersebut dalam menggarap lahan pertaniannya.

"Kita berharap agar petani Tanjungpinang lainnya, dapat mengembangkan pertanianya secara mandiri" harap Suryatati.

Dengan adanya budidaya tanaman seperti ini pada luas lahaan wilayah Kota Tanjungpinang yang hanya 239,5 km2, akan dapat memberikan manfaat baik dalam sisi penghijauaan dalam mencegah polusi serta pencemaran.

Selain melakukan peninjuaan pada sejumlah perkebunan tersebut, dalam kunjungannya di Kampung Dompak Lama, Suryatati juga memberikan bantuaan sebesar Rp20 juta dan bantuan untuk kegiatan pemuda setempat sebesar Rp7,5 juta.

Bantuan yang diberikan, sesuai dengan usulan warga, akan digunakan untuk perbaikan pelantar dan bantuan kegiatan Pemuda di kelurahan Dompak.