BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Tanggal 17 Juli yang kemungkinan bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, menandai setahun tragedi Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di udara Ukraina, tahun lalu. Pemerintah Malaysia pun telah menggelar acara peringatan tragedi tersebut di Komplek Bunga Raya, Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Sabtu (11/7/2015).

Pihak Malaysia Airlines, sebagaimana dilansir Bernama, menjamin anggota keluarga korban untuk menghadiri acara tersebut dengan menyediakan tiket pesawat, akomodasi dan transfer ke tempat acara.

Negara-negara seperti Australia dan Belanda juga akan melakukan hal serupa. Pemerintah Australia dan Yayasan Tragedi Penerbangan MH17, bersama pemerintah Belanda juga akan melakukan renungan pada 17 Juli 2015 di Canberra dan Nieuwegein.

Sementara University of Western Australia (UWA) memiliki beasiswa yang khusus didedikasikan bagi Arjen Ryder, peneliti pertanian yang tewas dalam kecelakaan Malaysia Airlines di Ukraina tahun 2014. Ryder bekerja bersama Departemen Pertanian dan Pangan Australia selama lebih dari 30 tahun, dengan fokus pada penggunaan lahan berkelanjutan dan biologi tanah.

Sebagaiaman dilansir ABC, untuk membantu mendanai beasiswa kehormatan ini, sejenis koperasi pasokan pangan di Australia Barat mencoba mengumpulkan berbagai jenis gandum-ganduman. Nantinya gandum-gandum ini akan dijual dan uangnya disumbangkan ke penyedia beasiswa.

Beasiswa ini akan membantu para mahasiswa hingga $5,000 atau lebih dari Rp. 50 juta untuk menyelesaikan penelitian pertanian mereka. (*)

Editor: Roelan