Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minta Polisi Ungkap Motif Sesungguhnya

Pembunuhan Auditor BPKP Kepri, Istri Tak Yakin Murni Perampokan
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 18-06-2015 | 16:05 WIB
istri auditor bpkp.jpg Honda-Batam
Istri korban saat menyaksikan proses rekonstruksi. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nurmaidah, istri Krisman Irianto Hitamaean, auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri yang tewas terbunuh, tidak yakin jika suaminya dibunuh murni karena perampokan. Dari hasil rekonstruksi yang digelar Polresta Barelang di komplek Yunior Quarter Jalan Kartini 1 nomor 06 RT02/RW02, Kamis (18/6/2015), Nurmaidah yakin pembunuhan suaminya telah direncanakan.

"Saya tidak nyangka sebanyak itu pelaku yang membunuh suami saya. Enam orang hanya mengambil ponsel, laptop dan dompet? Kenapa TV yang berada di kamar gak diambil?" kata Nurmaidah kepada BATAMTODAY.COM di lokasi rekonstruksi.

Apalagi, keenam pelaku datang secara berbarengan. Terlebih keenamnya juga sudah membawa senjata tajam. "Nggak mungkinlah murni perampokan. Sebanyak itu pelakunya hanya menghabisi nyawa suami saya. Pasti ada motif lain," ujar Nurmaidah sambil meneteskan air mata.

Nurmaidah berharap Polresta Barelang berhasil mengungkap motif sesungguhnya dan menangkap keempat pelaku yang masih DPO. "Kita berharap semua pelaku itu ditangkap semua, biar jelas," katanya.

Disinggung mengenai pekerjaan suaminya, Nurmaidah mengaku saat itu suaminya tengah melakukan audit di RSUD Tanjungpinang, RSUD Tanjungbalai Karimun dan RSUD Natuna. "Pekerjaan auditor BPKP itu tentu banyak tekanan, tapi dia tak pernah cerita sebelum kejadian. Suami saya itu orangnya lurus-lurus saja. Tetap pada pendiriannya," katanya. (*)

Editor: Roelan