Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Insiden Kedua di Lokasi yang Sama

Hilang Sejak Jumat, Tanker Malaysia Diduga telah Dibajak dan Dibawa ke Perairan Natuna atau Anambas
Oleh : Redaksi
Selasa | 16-06-2015 | 13:05 WIB
tanker orkim harmony.jpg Honda-Batam
Tanker Orkim Harmony. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Sebuah tanker berbendera Malaysia, Orkim Harmony, dilaporkan hilang di perairan Tanjung Sedili, Kota Tinggi, Johor, sejak Kamis (11/6/2015) lalu. Pihak berwenang di Malaysia meyakini, tanker dengan muatan 5,879 metrik ton petrol RON95 milik Petronas bernilai 21 juta ringgit itu telah dibajak dan dibawa ke pulau-pulau sekitar Indonesia.

Malaysia, sebagaimana dikutip dari Channel NewsAsia, telah mengerahkan 1.500 personel untuk mencari tanker tersebut. Selain itu, Malaysia juga meminta bantuan Thailand, Vietnam, Singapura dan Indonesia untuk mencari keberadaan tanker yang diduga telah dibajak di lepas pantai timur negara selatan Johor di Laut Cina Selatan itu.

Otoritas Maritim Malaysia (APMM) telah menyisir Laut Cina Selatan pada Jumat (12/6/2015) lalu atau sekitar 10 jam setelah pemilik Orkim Harmony kehilangan kontak dengan tanker tersebut. Namun pencarian hampir 50.000 kilometer persegi itu tak membuahkan hasil.

Tanker itu diawaki 22 orang, di antaranya 16 warga negara Malaysia, dan lima orang warga negara Indonesia dan Myanmar.

"Ada kemungkinan besar tanker tersebut (dibawa) ke kepulauan Natuna dan Anambas," kata Wakil Laksamana Ahmad Puzi, direktur operasi APMM. "Kami telah meminta bantuan dari pihak berwenang Indonesia untuk mencari di perairan mereka."

Ini adalah insiden kedua hanya dalam waktu dua minggu. Sebelumnya, sebuah tanker yang lebih kecil, "Orkim Victory", milik perusahaan pelayaran yang sama, dibajak awal bulan ini di sekitar lokasi yang sama. Muatan tanker disedot dan kapal serta awaknya dibebaskan setelah itu. (*)

Editor: Roelan