Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jaring Balon, Partai Hanura Batam Ganti Tim Tujuh dengan Tim Lima
Oleh : Ahmad Romadi
Selasa | 16-06-2015 | 08:00 WIB
tim_lima_hanura.jpg Honda-Batam
Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan, menyerahkan SK kepada ketua tim seleksi, Buha Wanton Hutasohit. (Foto: Ahmad Romadi/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Batam membubarkan tim tujuh dan menggantinya menjadi tim lima (tim seleksi) untuk penjaringan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan, mengatakan, tim seleksi tersebut sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) nomor 03/DPP/HANURA/VI/2015 tentang peraturan dan mekanisme pemilihan bakal calon Gubernur, Wakil Gubernur, Wali Kota, Wakil Wali Kota, Bupati dan Wakil Bupati di Indonesia.

"Kita sudah rapat pleno yang diikuti oleh pengurus harian pada 10 Juni 2015 lalu untuk membentuk tim seleksi ini dan mulai hari ini tim penjaringan (tim tujuh) tak ada lagi," kata Iwan saat menggelar konferensi pers  di kantor DPC Hanura, Senin (15/6/2015) sore.

Iwan menjelaskan, timsel tersebut akan bekerja selama dua minggu dan juga akan menentukan mekanisme yang akan diikuti oleh balon. Ia membantah bahwasannya pergantian seluruh anggota personil tim penjaringan balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam tersebut karena adanya konflik internal di dalam DPC Hanura.

"Tidak ada masalah, kita sengaja tidak melibatkan kader kita yang duduk di DPRD Batam karena kita ingin mereka fokus di sana," terangnya.

Sedangkan Ketua Timsel Hanura Kota Batam, Buha Wanton Hutasohit, mengatakan, calon yang telah mendaftar di Hanura melalui tim penjaringan untuk kembali melakukan pendaftaran ulang. "SK tim penjaringan kan sudah dicabut, jadi formulir yang diambil di tim tujuh tak berlaku lagi. Karena itu saya imbau para balon untuk mendaftar kembali," ujarnya.

Ia mengatakan, timsel tersebut akan bekerja keras untuk menseleksi calon yang mendaftar di Hanura. Seleksi itu digunakan untuk memilih calon yang memiliki kredibilitas membangun Kota Batam. "Baru Pak Iwan yang sudah mendaftar kembali dan mengembalikan formulir," katanya. (*)

Editor: Roelan