Batam, batamtoday - Vera Handayani (15) seorang siswi sekolah menengah umum (SMU) di daerah Batam Centre, dilaporkan pihak keluarga ke Mapolresta Barelang karena dibawa kabur oleh pacarnya.

Menurut keterangan Faisal (Kakak korban), korban telah dibawa kabur oleh pelaku Iqbal sejak Selasa (14/12) lalu. Dimana pada saat itu korban berangkat ke sekolah seperti biasanya, namun sampai dengan sekarang korban tidak kembali ke rumah.

"Kami sekeluarga sangat khawatir, mas," ujar Faisal kepada batamtoday di Mapolresta Barelang, Jumat (17/12), seusai menanyakan perkembangan kasus menghilangnya adiknya. Kasus ini sendiri dilaporkan pihak keluarga, Kamis (16/12) ke Polresta Barelang.

Faisal menuturkan, berdasarkan keterangan dari teman-teman korban pada saat kejadian, korban tidak masuk ke sekolah pada saat itu dan pergi meninggalkan sekolah dengan seseorang yang diduga adalah Iqbal, yang tidak lain merupakan pacar korban.

"Waktu itu, saya yang mengantarkan langsung Vera berangkat ke sekolah," kata Faisal.

Dia menambahkan, setelah dirinya pulang, Vera tidak masuk ke dalam sekolah dan lantas pergi bersama Iqbal, berdasarkan keterangan dari teman-teman sekelas Vera, pihak sekolah juga mengatakan bahwa Vera telah beberapa hari tidak masuk sekolah sejak, Jum'at (10/12).

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban yang merupakan anak keempat dari lima orang bersaudara dari pasangan Amran dan Hanifah ini, tidak pernah ada masalah di rumah, dan dalam keseharian korban termasuk anak yang baik serta pendiam.

Semenjak menjalin hubungan dengan pelaku, korban juga sering telat pulang sekolah sampai malam hari, setelah di konfirmasi kepada pihak sekolah, korban sering bolos sekolah dan tidak mengikuti ujian yang saat ini sedang berlangsung serta belum membayar uang sekolah dua bulan terakhir ini.

"Kami sangat terkejut mendengar keterangan dari pihak sekolah tersebut," lanjut Faisal.

Pihak keluarga sangat mengharapkan anak perempuannya itu untuk dapat pulang ke rumah, dan kembali berkumpul bersama-sama lagi, sedangkan pelaku dapat di tangkap oleh pihak kepolisian dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Kasus ini sekarang sedang ditangani pihak satuan reskrim Kepolisian Polresta Barelang. Hingga saat ini polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.