Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kuras Muatan Tanker Berbendera Malaysia, Perompak Dilaporkan Kabur ke Pulau Matak Anambas
Oleh : Redaksi
Senin | 08-06-2015 | 11:07 WIB
ilustrasi_bajak_laut.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Sebuah kapal tanker berbendera Malaysia dilaporkan telah dibajak di lepas pantai timur semenanjung Malaysia atau 14km barat daya dari Pulau Aur dekat Mersing, sekitar 00:15 Kamis.pada Kamis (4/6/2015) dinihari sekitar pukul 00.15. Usai menguras muatan tanker dan harta benda kru kapal, para perompak itu melarikan diri ke Pulau Matak, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.

International Chamber of Commerce (ICC) melaporkan, kapal perompak itu ditumpangi oleh orang-orang bersenjata. "Mereka menyandera semua kru kapal, dan mengubah haluan kapal hingga pada titik tertentu ada sebuah kapal lain yang menunggu. Muatan minyak dipindahkan (ke kapal itu)," katanya pada perusahaan layanan pengamanan dalam halaman websitenya, seperti dilansir The Star.

Sebelum kabur, para perompak juga melucuti harta benda para kru kapal dan nakhoda. Para perompak juga dilaporkan merusak radio komunikasi di tanker tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dan tanker itu dilaporkan telah berhasil bersandar di sebuah pelabuhan dengan aman di Kuantan, Malaysia.

Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) secara resmi mengidentifikasi tanker tersebut bernama Orkim Victory. "Barang-barang pribadi yaitu uang, laptop dan ponsel yang dicuri.

"Kapal tiba di Kuantan dengan aman (Kamis) jam tujuh malam," kata Kapten (Maritime) Hamid Mohd Amin, Direktur C3I MMEA kepada The Star.

Sebanyak 18 kru tanker dalam keadaan aman. Sementara, kata Hamid, usai menguras muatan dan harta benda kru kapal, para perompak melarikan diri ke Pulau Matak di wilayah Kepulauan Anambas, Indonesia.

Hamid mengatakan, MMEA telah memberitahukan kejadian ini kepada Kesatuan Pengaman Laut dan Pantai (KPLP) Indonesia, sementara MMEA tengah menyelidiki kasus perompakan ini.

Portal berita maritim, IHS Maritime 360, menyebutkan, tanker itu berlayar dari Sungai Udang di Malaka dengan tujuan ke Kuantan. (*)

Editor: Roelan