Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lerai Teman Berselisih, Pemuda Tanggung kena Tikam
Oleh : Hendra Zaimi
Jum'at | 17-12-2010 | 15:45 WIB

Batam, batamtoday - Dedi Januarsyah (21) terbaring lemah dan harus menjalani perawatan intensif di ruang Pavilun Mawar 207, Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) akibat mendapatkan dua luka tusukan pada bagian punggung dan pinggang korban, Jum'at (17/12).

Peristiwa penikaman terhadap korban, terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi, di taman Jodoh Boulevard. Pada saat kejadian, korban bermaksud melerai perselisihan antara temannya yang bernama Regar dengan seorang perempuan yang merupakan kekasih temannya itu.

Namun tiba-tiba datang pelaku bernama Tata yang merupakan teman wanita itu yang tidak terima korban ikut campur dalam masalah tersebut, dan tanpa banyak tanya pelaku langsung menusuk korban dengan pisau sebanyak dua kali pada bagian punggung dan pinggang sebelah kiri korban.

"Pelaku langsung main tikam, dia tidak terima saya ikut campur dalam perselisihan itu," kata korban terbata-bata karena menahan sakit yang dialaminya.

Dia mengatakan, dirinya langsung dilarikan ke RSBK oleh temannya Regar beserta kekasihnya, sedangkan pelaku setelah melakukan penikaman langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di Hypermart, Nagoya Hill ini mengatakan pada saat itu mereka bertiga sedang duduk-duduk santai di taman Jodoh Boulevard untuk menghabisi waktu malam dan tidak menyangka bahwa peristiwa malang itu akan terjadi dan menimpa dirinya.

Menurut keterangan korban, pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, lima orang buser dari Polsek Batu Ampar telah meminta keterangan atas peristiwa yang dialami korban, dimana sebelumnya Regar teman korban telah membuat laporan di Mapolsek Batu Ampar.

Sementara itu, Kapolsek Batu Ampar, AKP. I Wayan kepada wartawan membenarkan telah terjadinya peristiwa penikaman terhadap korban Dedi, sekarang kasus ini sedang ditangani oleh Polsekta Batu Ampar untuk melakukan penyelidikan.

"Pihak kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," jawab Wayan singkat.