BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Setelah batal melakukan eksekusi penggusuran sejumlah perumahan di Kampung Jawa, Kelurahan Tanjungpinang Barat, pada 14 Mei 2015 lalu, pihak TNI AL akhirnya merealisasikan tindakannya sore hari ini sekitar pukul 15.00 WIB. Bangunan yang dirobohkan itu ada juga yang telah kosong karena ditinggalkan penghuninya.

Pantauan di lokasi, sejumlah personel TNI AL yang dibantu oleh tukang, merobohkan bangunan-bangunan yang telah ditinggalkan oleh penghuninya.

Sejumlah warga yang menyaksikan eksekusi pembongkaran bangunan rumah warga tersebut mengaku sedih, namun pasrah. Mereka mengaku tidak memiliki kekuatan hukum untuk melawan. Selain itu mereka juga telah lama mendiami kawasan tersebut.

"Aneh rasanya, sedih, namun hanya bisa pasrah, kami tidak memiliki bukti kepemilikan rumah di sini," ujar salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya kepada BATAMTODAY.COM, saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, pihak TNI AL yang ada di lapangan enggan memberikan komentar terkait aksi tersebut. Namun dari warga sendiri mengaku bahwa sudah merupakan keputusan bulat dari pihak TNI AL bahwa rumah di kawasan Gang Kapaya I Kampung Jawa tersebut akan diratakan.

"Tapi yang tidak menyewa, katanya mau dipanggil dan akan diberikan kompensasi. Yaa kami terima sajalah," ujar salah satu warga.

Sementara terkait pembongkaran tersebut, warga mengaku bahwa tidak ada surat dari kejaksaan ataupun pihak kejaksaan yang mengawasi aksi pembongkaran tersebut. "Kayaknya kami tak pernah terima surat dari kejaksaan. Dan ini kayaknya cuma orang Angkatan Laut saja," ujar warga. (*)

Editor: Roelan