Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Marok Kecil
Oleh : Nur Jali
Jum'at | 29-05-2015 | 08:56 WIB
kapolsek-dabo-syafruddin.jpg Honda-Batam
Kapolsek Dabo AKP Syafrudin Anwar.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kepolisian Sektor Dabo masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran di Dusun I Laboh Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan yang menewaskan Alwi dan Ami Kurnia pada Kamis (28/5/2015) dini hari kemarin.

Kapolsek Dabo AKP Syafrudin Anwar mengatakan dirinya mendapatkan laporan dari anak buahnya yang merupakan Babinkamtibnas Brigadir Marijo ke SPKT Polsek Dabo Bripka Jefri Zona Smoza mengenai hal tesebut pukul 01.50 WIB dini hari. (Baca: Kebakaran di Lingga Tewaskan Bapak dan Anak)

Setelah mendapat laporan pada pagi harinya beberapa anggota serta kapolres turun ke lokasi dan melakukan pencarian korban, dan memasang police line untuk penyidikan lebih lanjut.

"Laporan pertama dari Babinkambtibnas setelah diteruskan ke SPKT Polsek Dabo, untuk saat ini penyebab kebakaran belum dapat kita pastikan, dan korban luka sudah dirawat di RSUD Dabosingkep," kata Syafrudin, Jumat (29/5/2015).

Menurut keterangan sementara dari para saksi api berasal dari rumah Korban Alwi, pada pukul 01.10 WIB dini hari, setelah melihat kobaran api masyarakat setempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan perlengkapan seadanya.

Rumah korban ini tidak jauh dari perumahan warga lainnya, hanya berjarak sekitar lima sampai sepuluh meter dari rumah. Karena besarnya kobaran api, membuat seisi rumah tidak dapat diselamatkan.

"Selain ada korban meninggal dunia, dan menyebabkan istri pemilik rumah kritis, kerugian yang diderita oleh korban diperkirakan sekitar Rp 40 juta," ungkapnya.

Sementara itu beberapa warga Marok Kecil melihat kejadian kebakaran ini sangat ganjil. Bahkan sebelum dirujuk ke rumah sakit, istri Alwi sempat melarikan diri melalui jendela yang masih terbuka dan meminta bantuan ke pada tetangga dan orangtuanya untuk memadamkan api, namun upaya itu terlambat.

"Sampai sekarang dia belum tau, anak dan suaminya sudah meninggal, sebelum dibawa ke rumah sakit dia bilang dia menyelamatkan diri lewat jendela, dan tangannya sempat ditarik sang suami," kata salah satu keluarganya di RSUD Dabo.

Editor: Dodo