Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ciri-ciri Pelaku sudah Diketahui, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Anggrek Merah
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 26-05-2015 | 11:47 WIB

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Satreskrim Polres Tanjungpinang terus memburu pelaku pembunuhan Rinto Satbang (31), pria asal Kupang, NTT, yang ditemukan bersimbah darah karena ditusuk orang tidak dikenal di Jalan Anggrek Merah, Gang Putri Ayu I, km. 5 bawah pada Minggu (24/5/2015) sekitar pukul 01.00 WIB lalu.

Kaur Bin-Ops Satreskrim Polres Tanjungpinang Iptu Effendi mengatakan dari keterangan lima saksi yang merupakan rekan korban dan saksi lainya, masing-masing Fendi, Akok dan Rido, Hengki serta satu orang saksi kunci yang merupakan wanita, telah diperoleh ciri-ciri dan identitas pelaku.

"Dari keterangan saksi, dan satu orang saksi kunci inisial O, mengaku mengenali wajah pelaku, sudah kita peroleh ciri-cirinya, dan saat ini anggota sedang terus memburu  pelaku," kata Effendi.

Sesuai dengan keterangan O yang mengaku jika saat kejadiaan dirinya melihat muka si pelaku. Saat itu saksi melihat secara langsung kejadian demikian juga yang mengenal anatomi dari pelaku yang mengendarai motor jenis Mio.

"Pengakuannnya dia melihat jelas wajah si pelaku, usai melakukan penusukan si pelaku dan langsung kabur dengan motor Mio yang dikendarainya, namun dia tidak sempat melihat plat nomor dari kendaraan itu. Seandainya plat nomor itu diketahui, akan lebih muda menelusurinya dengan bantuan pihak Satlantas, hingga O yang menjadi saksi kunci," imbuhnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan dan olah TKP yang dilakukan, polisi juga mengaku mengamankan satu buah pisau dapur, kendati belum dapat dipasrikan, apakah pelaku menggunakan pisau tersebut untuk menghabisi korban.

"Untuk pisau yang diamanakan, belum dapat kita pastikan, karena jika melihat dari luka lebar yang menganga di bagiaan pundak tubuh korban, jenis pisau dapur itu tidak memungkinkan bisa dipakai untuk sekali tusukan, juga dari kedalaman luka yang cukup panjang. Pisau yang digunakan akan terungkap setelah pelaku tertangkap" ujarnya.

Sebelumnya, kejadian yang menewaskan korban berawal dari cekcok adu mulut antara korban dan si pelaku, saat mereka berpapasan di perempatan jalan. Korban bersama saksi Fendi dari rumah kos hendak membeli rokok ke sebuah warung di seberang jalan. Saat hendak melintasi jalan, mereka berpapasan dengan pelaku yang mengendarai motor dan terjadi cekcok mulut.

Bahkan, sebelum terjadi penusukan terhadap korban, pelaku dan korban sempat terjadi perkelahian hingga masing-masing terjerumus ke dalam parit yang ada di lokasi.

Dari keterangan 4 saksi rekan korban, pelaku hendak menusuk Hengki, namun mengelak, dan Rinto yang akhirnya terkena pisau tusukan pelaku di bagian pundak kiri.

Editor: Dodo