Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Pemadaman Listrik di Tanjungpinang, Sani Mengaku Tak Bisa Berbuat Banyak
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 20-05-2015 | 17:32 WIB
sani.JPG Honda-Batam
Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepri, Muhammad Sani, mengaku tidak bisa berbuat banyak atas pemadaman listrik yang kerap terjadi di Tanjungpinang hingga menuai protes keras dari masyarakat dan berujung bentrok antara pendemo dan aparat kepolisian pada Selasa (19/5/2015) kemarin.

"Saya tidak dapat berbuat banyak. Hanya bisa mengupayakan agar tidak ada pemadaman saat bulan puasa," kata Sani di Politeknik Negeri Batam, Rabu (20/5/2015).

Lanjutnya, meskipun dilakukan aksi demo secara terus-menerus, ia mengatakan tetap tak bisa mengambil tindakan secara langsung.

"Anda demo terus-menerus pun, apa yang bisa saya lakukan. Jawabannya kan sudah diberikan kemarin, sebelum puasa selesai. Kalau dipaksa tidak bisa juga," ujarnya.

Ia mengatakan, demo kemarin memang terjadi insiden antara pendemo dan aparat, namun sudah kembali kondusif.

"Sampai sekarang pun masih demo dari adik-adik mahasiswa. Yang penting demo tidak boleh anarkis," kata Sani.

Selain itu, saat menjadi pembicara pada fokus diskusi publik di kampus Politeknik Batam, Sani juga sempat melontarkan pernyataan mengenai aksi unjukrasa yang kerap terjadi di kabupaten/kota di Kepri.

Menurutnya, dengan adanya aksi tersebut pemerintah dapat lebih peka dan bisa memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau tidak ada demo, kita tidak enak juga. Tanjungpinang sampai sekarang masih demo terkait pemadaman listrik," ujar Sani.

Editor: Dodo