LONDON, batamtoday - Bos Facebook, Mark Zuckerberg sepertinya merasa terancam dengan tehnologi baru yang diluncurkan Google beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, Google sangat berhasrat untuk menyaingi Facebook dengan meluncurkan situs jejaring sosial Google Plus.

Awal pekan ini, Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook telah membuat kesepakatan kerjasama dengan pihak Skype untuk menambah fitur baru pada laman situs jejaring sosial yang kini jadi trend di kalangan muda.

Fitur berupa video chat yang selama ini menjadi unggulan Skype akan terpasang di Facebook.

Kerjasama dengan Skype sepertinya cukup mudah dilakukan Zuckerberg, mengingat perusahaan tersebut dalam proses negosiasi pejualan sahamnya ke Microsoft, yang juga memiliki saham di Facebook.

Dihimpun dari laman BBC, Jum'at, 8 Juli 2011, langkah yang diambil Facebook untuk mengadopsi tehnologi Skype bukan pertama kali dilakukan. Sebelumnya kedua perusahaan diketahui telah berbagi sejumlah fitur alat pengirim pesan instan.

"Langkah ini mungkin adalah serangan balik setelah Google Plus juga meluncurkan saingan Facebook yang juga menampilkan layanan Video Calling," tulis BBC.

Jika saat ini, pengguna Facebook hanya dapat melakukan Video Calling hanya dengan satu individu, kedepan Video Calling akan dapat dilakukan dengan lebih banyak orang sekaligus.

"Kedepan, itu akan kita realisasikan, sebagaimana Google Plus. Dengan tehnologi yang dimiliki Skype, fitur tambahan nantinya juga dapat melakukan hal yang sama," ujar Zuckerberg.