Sikapi Kriminalitas di Jalinbar Bintan, Kapolres Tingkatkan Patroli

Sikapi Kriminalitas di Jalinbar Bintan, Kapolres Tingkatkan Patroli

Oleh : Harjo

Selasa | 12-05-2015 | 18:29 WIB

Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Terkait meningkatnya kasus kejahatan yang sampai terjadi begal di jalan lintas barat Bintan, Kapolres Bintan, Ajun Komisaris Besar Polisi Kristiaji menyampaikan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait adanya laporan dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat.

"Dengan adanya laporan, sudah ada beberapa orang korban tindak kejahatan di jalan lintas Barat Bintan yang menghubungkan Tanjunguban-Tanjungpinang dan sebaliknya. Kita sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku dan motif yang dilakukan," ungkap Kristiaji kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (12/5/2015).

Kristiaji mengimbau, demi kenyamanan bersama agar masyarakat yang ada di sekitar titik rawan kejahatan serta pengguna jalan yang melintas untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di saat malam hari.

"Untuk menjamin keamanan penguna jalan, di titik-titik rawan kejahatan tersebut, Polres Bintan akan meningkatkan patroli di saat jam-jam tertentu yang dianggap rawan terjadi kasus kriminal di jalan raya," katanya.

Selain itu, apa bila terjadi atau ada tanda-tanda yang mengarah kepada tindakan kriminal. Warga diharapkan untuk tidak segan-segan melaporkan kejadiannya kepada kepolisian.

"Kita akan tindak siapa pun pelaku yang sudah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat penguna jalan. Kalau memang sudah mengancam keselamatan, bila perlu pelaku langsung tembak di tempat," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, jalan lintas barat yang menghubungkan Tanjunguban dan Tanjungpinang, akhir-akhir ini mulai rawan kejahatan bahkan sampai terjadinya kasus begal dan belum diketahui motifnya. (Baca: Jalan Lintas Barat Bintan Rawan Tindak Kejahatan)

Andi, salah seorang warga Tanjunguban menyampaikan dirinya pernah hampir menjadi korban tindak kejahatan di jalan lintas barat. Dimana saat dirinya melintas di sekitar simpang empat perbatasan Kecamatan Teluksebong dan Teluk Bintan, kendaraannya dilempar dengan batu.

"Untung lemparan tersebut, tidak mengenai kaca depan mobil dan hanya mengenai bodi kendaraan sebelah sopir. Sehingga mobil hanya mengalami sedikit lecet goresan batu yang dilempar," ungkapnya, Selasa (12/5/2015).

Editor: Dodo