Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Foto Syur Siswi SMK di Batam Hiasi Facebook, Pihak Keluarga Lapor Polisi
Oleh : Hadli
Sabtu | 09-05-2015 | 20:34 WIB
ilustrasi_foto_syur.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Foto-foto panas seorang wanita yang diduga salah satu siswi SMK negeri di Batam sempat beredar di media sosial Facebook. Foto-foto syur siswi--sebut saja Bunga--tanpa selembar benang itu sempat menghiasi salah satu akun di Facebook.

Pihak keluarga dikabarkan telah melaporkan kasus penyebaran foto-foto porno yang diunggah oleh orang tak bertanggung jawab yang diduga bekas pacar Bunga tersebut. "Kemarin keluarga korban sudah datang ke polsek mau membuat laporan," kata salah seorang anggota polsek di Batam kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan penelusuran kebenaran dugaan melalui akun Facebook tersebut.

Disebutkan, foto-foto Bunga yang  tampil di Facebook dalam keadaan tanpa busana. Bunga juga tampil ceria saat keduanya masih menjadi pacaran. Dengan warna kulit hitam manis, Bunga dijepret pelaku dengan raut wajah tersenyum sambil duduk sendirian. Foto itu diperkirakan berada di salah satu ruangan yang  tertutup.

"Pada akun Facebook tersebut kami mendapati beberapa foto syur korban dengan berbagai pose yang difoto pelaku," jelasnya yang meminta nama serta identitas polsek dirahasiakan.

Uniknya, foto-foto itu terpajang di akun Facebook milik Bunga sendiri. Belum diketahui motifnya. Tapi setelah beberapa hari terakhir foto syur Bunga yang lebih dari satu diunggah pelaku di akun Facebook Bunga sudah tidak terlihat lagi.

Setelah mengetahui kebenaran dugaan penyebaran pornografi di dunia maya, keluarga korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polda Kepri. "Karena kami tidak memiliki alat dan kewenangan untuk menyelidiki, kami arahkan keluarga korban ke Polda Kepri," tutur anggota tersebut.

Identitas pelaku, tambahnya sudah dikantongi, dan saat ini kasus UU ITE dan Cyber Crime dalam proses penyelidikan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku yang dikabarkan sedang bersembunyi.

Kepala Sub Bidang Cyber Crime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepulauan Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi Mudji Supriyadi, membenarkan limpahan kasus tersebut. "Iya ada, masih penyelidikan," kata Mudji.

Menurutnya, keterangan dari korban sudah diambil. Saat ini pelaku (DPO) masih dicari. "Korban sudah kita panggil. Dan ambil keterangannya kemarin di Polda. Saat ini pelaku masih kita cari," tuturnya singkat. (*)

Editor: Roelan