Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Ponsel Ini 'Diselamatkan' Ambulan PKB
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 09-05-2015 | 13:40 WIB
maling ponsel.jpg Honda-Batam
Julham Harahap saat dibawa ke Mapolsek Sekupang dengan ambulan milik PKB. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Julham Harahap (32), warga Tiban Kampung, terpaksa harus dibawa dengan ambulan milik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Julham bukan sedang sekarat, tetapi karena untuk menyelamatkan nyawanya dari gebukan massa setelah kepergok mencuri di sebuah rumah di Villa Diamon, Tiban Baru, Sabtu (9/5/2015) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Toh, Julham juga bukan hendak diantar ke rumah sakit, melainkan ke Mapolsek Sekupang.

"Pakai mobil partai biar tidak tak semakin parah setelah diamuk warga. Tapi bukan karena dia sekarat pake mobil ambulan," ujar Samsul, petugas sekuriti Vila Diamon, kepada BATAMTODAY.COM di lokasi.

Sebenarnya, hasil jarahan Julham juga nggak banyak. Cuma sebuah ponsel merek Samsung, milik Susanti yang tinggal di Blok A2 nomor 7.

Kejadian itu bermula saat Susanti kedatangan tamu dua orang ibu-ibu yang hendak membeli kursi sofa miliknya. Para ibu itu membawa pelaku untuk membatu mengangkat barang yang dibeli.

"Ibu-ibu itu nggak kenal dengan pelaku. Kata mereka, Julham dikenal dari warnet. Tapi ketika datang ke rumah mereka bertiga," ujar pemilik rumah yang biasa disebut Bude Susanti itu.

Setelah selesai membeli dan mengangkut barang sofi ke mobil sewaan, Susanti melaporkan ke petugas sekuriti perumahan bahwa ponsel Samsung milik anaknya di atas meja tamu telah hilang. Padahal ponsel tersebut baru ditinggal 5 menit.

"Saya langsung lapor sekuriti ketika ponsel hilang. Sementara pelaku dan dua orang ibu itu kita tahan dulu," ujarnya.

Petugas sekuriti, Samsul, menaruh kecurigaan terhadap Julham lantaran saat mengangkat barang, ia memergoki pelaku bertingkah aneh di luar rumah korban. "Saya pergoki dia bertingkah aneh, selisih dua rumah dari rumah korban. Julham tengah berdiri sambil memegang ponsel," katanya.

Beruntungnya ponsel milik korban tersebut dalam kondisi aktif. "Ketiga dihubungi masuk, tidak mati. Suara ponselnya juga kedengaran. Ternyata ponsel itu ditemukan di semak-semak tepat saat Samsul memergoki Julham," kata Bude.

Tapa banyak cerita, puluhan warga yang sempat datang langsung mengerumuni dan memukul pelaku. "Ibu yang membeli soffa milik saya langsung pulang karena tak kenal dengan pelaku," pungkasnya.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Marzuki Zan, menjelaskan, ternyata di tangan pelaku ditemukan ponsel jenis senter, satu Samsung milik pelaku dan ponsel curian milik korban.

"Ratusan ribu uang milik pelaku juga ditemukan di dompet. Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut apakah dia pemain lama atau tidak," kata Marzuki. (*)

Editor: Roelan