Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pusat dan Daerah Harus Bersinergi Dorong Pembangunan Berkelanjutan
Oleh : Roni Ginting
Jum'at | 08-05-2015 | 09:25 WIB
seminar_BI....jpg Honda-Batam
Seminar kebijakan fiskal dan perkembangan ekonomi terkini yang digelar Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan kantor wilayah Provinsi Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Batam - Tahun 2015 ini perkembangan global mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga harus disikapi dengan serius dengan menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, Haryana dalam seminar kebijakan fiskal dan perkembangan ekonomi terkini yang digelar Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan kantor wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/5/2015) di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri.

"Antara pusat dan daerah harus bersinergi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. Apalagi Kepri, termasuk daerah penyumbang pendapatan daerah terbesar di Indonesia dari sektor perhotelan dan restaurant," kata Haryana.

Salah satu kebijakan pusat tentang dana desa pada tahun 2015 ini, pemerintah pusat mulai menggelontorkan dana sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 juta per tahunnya untuk pelaksanaan pembangunan di desa-desa.

"Tujuannya dana desa untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa," kata Haryana.

Tahun ini target menggelontorkan dana desa Rp1 miliar untuk satu desa belum bisa dilaksanakan jika dilihat dari APBN dan kesiapan daerah.

"Target 2019 realisasi pembangunan satu desa Rp 1 miliar itu sudah bisa terlaksana," ujar Heryana.

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kepri, Didyk Choiroel mengatakan, pada 2015 ini Kepri mendapat tambahan dana sebesar Rp 376.160.442 dari APBN-P. Sebelumnya total APBN yang dikucurkan untuk Kepri mendekati angka Rp 5 miliar.

"Dari angka itu sebesar Rp 2,1 miliar untuk belanja infrastruktur. Hal ini sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi, untuk pembangunan konektivitas wilayah," kata Didyk.

Pada 2015 ini Kepri akan membangun dan memperluas 12 pelabuhan, baik laut maupun udara yang tersebar di beberapa tempat.

"Seperti di Karimun, Tembelan, Matak, Punggur, Sekupang, Batu Ampar, Tanjungpinang, dan beberapa tempat lainnya," ujarnya.

Editor: Dodo