Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendemo Blokir Bandara Milik ConocoPhillips di Matak
Oleh : Nursali
Kamis | 07-05-2015 | 11:52 WIB
buruh-conoco-kepung-pesawat.jpg Honda-Batam
Ratusan pendemo memblokir runway Bandara ConocoPhilips.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ratusan demonstran yang terdiri dari buruh, kepala desa dan warga menduduki Matak Airport ConocoPhilips. Di depan pintu keberangkatan bandara milik perusahaan migas ini, mereka menggelar orasi, Kamis (7/5/2015).

Mereka juga terlihat mengepung sebuah pesawat carter yang dijadikan operasional ConocoPhilips, yang terparkir di bandara tersebut.

Kepala Desa Ladan Kecamatan Palmatak, Abdullah Hayan, dalam orasinya menyampaikan masyarakat Palmatak pada khususnya dan Kabupaten Kepulauan Anambas pada umumnya menolak tenaga kerja dari Jakarta yang sifat dan jenisnya bisa dikerjakan oleh warga setempat. Mereka juga menolak PHK terhadap tenaga kerja lokal Anambas.

"Kami juga minta dipulangkan terhadap pemegang otoritas perusahaan di Matak, yang kami anggap tidak bisa bekerjasama dan tidak peduli dengan daerah dan masyarakat setempat. Dalam hal ini Boni S, Eman S, Herman, dan Devita Zuis," kata koordinator aksi, Pardan.

"Tuntutan kami tidak banyak dan sangat mudah dikabulkan, jangan lama-lama, Pak," teriak salah seorang buruh.

Pihak manajemen pun dianggap tidak gentle dalam menghadapi ratusan buruh tersebut, pasalnya ConocoPhilip hanya mengutus manajer sekuriti untuk memberikan jawaban dari perusahaan.

"Kita sedang melihat, tuntutan dari bapak-bapak sekalian, karna proses penilaiannya tidak berjalan cepat," kata Manajer Sekuriti ConocoPhilips, Surya dengan gemetar.

Editor: Dodo